seputar islam

Pengertian Dzikir Nafas Hu Allah dan Lailahailallah, Apa Tujuan, Lengkap dengan Cara Melakukannya

Ketika menghirup udara, hati ber-dzikir ’Huu’ (yang artinya Dia, Allah), dan ketika mengeluarkan nafas, hati ber-dzikir ‘Allah’

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Pengertian dzikir nafas Hu Allah dan Lailahailallah, apa tujuan, lengkap dengan cara melakukannya. 

TRIBUNSUMSEL.COM---Pengertian dzikir nafas Hu Allah dan Lailahailallah, apa tujuan, lengkap dengan cara melakukannya.

Pernah mendengar istilah dzikir nafas? Begini penjelasannya.


Dzikir nafas adalah bentuk dzikir yang dilakukan dengan menghembuskan nafas dalam-dalam sambil mengucapkan kalimat dzikir tertentu. Dzikir nafas membantu mengatasi stres dan membawa ketenangan batin.

Zikir nafas adalah suatu metode untuk dapat berzikir kepada Allah tanpa henti. Tujuannya adalah agar dapat melaksanakan perintah Allah dan rasul dengan lebih baik.


Contoh: Dzikir “La ilaha illallah” dapat diucapkan saat menghembuskan nafas.

Atau mengucapkan kalimat Hu Allah ...


Dzikir Nafas La ilaha illallah

Dzikir nafas dengan menyebut la ilaha ilallah merupakan salah satu ikhtiar batin agar mendapat ketenangan hati dan keselamatan hidup di dunia maupun akhirat.


Bagaimana caranya?

Cara dzikir nafas Lailahaillallah dan Tujuannya

Berzikir adalah salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Melalui zikir, Allah sudah menjamin ketenangan hati hambanya dari hiruk-pikuk dunia.

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ

Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar-Ra'da:28).

Dilansir dari laman laman nu.or.id, teknik dasar dzikir nafas lailahaillallah dan tujuannya adalah untuk mencapai kesadaran akan Tuhan yang lebih langsung dan permanen.

Dzikir ini bisa dlakukan dengan dzikir ism al dzat yakni mengingat Dzat yang haqiqi dan Dzikir tauhid yakni mengingat keesaan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved