Empat Anak Tewas Membusuk

'Mama Ikhlas, Nak' Tangis Ibu 4 Anak Korban Dibunuh Ayah Kandung di Jagakarsa Saat Hadiri Pemakaman

Sang ibu yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit, kini turut menyaksikan pemakaman keempat anaknya yang dibunuh ayah, Tangisnya pecah

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Kolase Tribunsumsel.com/ Kompas.com
Sang ibu yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit, kini turut menyaksikan pemakaman keempat anaknya yang dibunuh ayah, Tangisnya pecah 

Sedangkan untuk pemeriksaan kejiwaan Panca Darmansyah (41), tersangka pembunuh empat buah hatinya yang juga suami D, juga akan dilakukan dalam waktu dekat.

Pemeriksaan kejiwaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana motif Panca melakukan pembunuhan tersebut.

"Dalam waktu dekat kami akan melaksanakan kegiatan untuk pemeriksaan tes kejiwaan terhadap pelaku inisial P untuk mengetahui sejauh mana peran dan motif yang pelaku lakukan terhadap tindak pidana pembunuhan yang terjadi di daerah Kebagusan Jakarta Selatan," ujar Bintoro.

Kematian empat anak di dalam rumah kontrakan wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, kian terungkap.

Diberitakan sebelumnya, Panca Darmansyah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian empat orang anak kandungnya berinisial VA, SK, RA, dan AK.

Polisi memastikan keempat anak itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri, yaitu Panca Darmansyah (41) dengan cara dibekap.

Panca membunuh anaknya sendiri pada Minggu (3/11/2023).

Baca juga: Kondisi Pilu D, Saat Hadiri Pemakaman 4 Anaknya yang Dibunuh Sang Ayah, Ungkap Satu Pesan Menyentuh

Bukan langsung dikubur, keempat anak kandungnya itu jusru dibiarkan di dalam kamar dijejerkan di kasur.

Fakta tersebut diungkap kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro melansir dari Tribunjakarta.com, Jumat malam (8/12/2023).

Pelaku menghabiskan waktu selama sekitar satu jam untuk membunuh empat anak kandungnya.

"Pembekapan pakai tangan ya. Dibekap di hari Minggu pada tanggal 3 Desember 2023, sekitar pukul 13.00 sampai dengan pukul 14.00," tutur Bintoro.

Gerak-gerik Panca yang tak wajar pun ialah menaruh mainan di dekat empat jasad anaknya.

"Setelah melakukan kegiatan pembunuhan ini, yang bersangkutan sempat menata barang bukti berupa mainan kesukaan dari para korban," ujarnya.

Lebih lanjut, Panca rupanya merekam seluruh aksinya membunuh anaknya satu per satu itu.

Polisi mengetahuinya setelah mengamankan handphone dan laptop Panca.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved