Pembunuhan Berantai di Wonogiri

Sosok Sarmo, Pembunuh Berantai di Wonogiri, Kubur Jasad Para Korbannya di Bawah Ranjang Tempat Tidur

Inilah sosok Sarmo selaku pembunuh berantai di Wonogiri yang kubur jasad para korban di bawah ranjang selama 3 bulan lamanya..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribun Sumsel / Tribun Solo
Sosok Sarmo, Pembunuh Berantai di Wonogiri, Kubur Jasad Para Korbannya di Bawah Ranjang Tempat Tidur 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Sarmo selaku pembunuh berantai Wonogiri yang kubur jasad para korban di bawah ranjang.

Sosok Sarmo merupakan warga Kecamatan Girimarto, Wonogiri.

Sarmo diketahui adalah pria berusia 35 tahun yang disebut sebagai pembuhan berantai dengan kejam.

Baca juga: Kejamnya Sarmo Lakukan Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Jasad Korban Dikubur di Bawah Ranjangnya

Sarmo diketahui tega menguburkan jasad korbannya dibawah ranjang tempat tidurnya.

Kasus ini terungkap buntut ditemukannya temuan kerangka manusia di dua lokasi berbeda itu berkaitan dengan pembunuhan yang dilakukan seorang pelaku, pada Kamis (7/12/2023) lalu.

Saat itu ditemukan kerangka manusia yang ditemukan di dua lokasi milik dua korban.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menduga jika Sarmo melakukan pembunuhan terhadap dua orang yakni Agung Santosa di tahun 2021 dan Sunaryo di tahun 2022.

"Tindak pidana pembunuhan yang terjadi ini sudah cukup viral di tahun 2021 dan 2022.

Karena kurangnya alat bukti kita selalu memantau pergerakan diduga tersangka.

Atas beberapa petunjuk kita bisa penangkapan dan tersangka mengakui," jelasnya, Sabtu (9/12/2023).

Kejamnya Sarmo Lakukan Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Jasad Korban Dikubur di Bawah Ranjangnya
Kejamnya Sarmo Lakukan Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Jasad Korban Dikubur di Bawah Ranjangnya (Kolase Tribunsumsel.com/ Tribunsolo.com)

Sarmo diduga melakukan pembuhan dengan memberikan racun ke tubuh korban.

Pelaku membunuh korban dengan mencampurkan es teh dengan potas.

Selain itu AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan pihaknya mengungkap tiga kasus yang berkaitan, dua diantaranya pembunuhan dan satu pencurian.

"Ini diawali kasus pencurian,

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved