544 Warga Dapat Umroh Gratis Dari Pemkab Muba, Pj Bupati Panjatkan Doa

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Sebanyak 544 calon Jamaah Umroh asal Kabupaten Muba dilepas secara langsung oleh Pj Bupati Muba Apriyadi di Masjid Raya, Sabtu (9/12/2023).  

Dimana,  544 calon jamaah umroh yang akan di berangkatkan ini telah dibiayai oleh Pemkab Muba dan sudah melalui proses verifikasi. 

Pj Bupati Muba Apriyadi mengucapkan selamat menunaikan ibadah Umroh kepada calon jamaah umroh asal Kabupaten Muba.

Menurutnya dapat menjalankan ibadah umrah ini merupakan sebuah nikmat dan anugerah yang besar dari Allah SWT kepada para calon jemaah.

"Mari kita saling mendoakan, kami yang di sini akan mendoakan para jamaah umroh agar ibadahnya dapat berjalan dengan lancar dan dapat kembali dengan sehat.  Semoga diberikan kesehatan dan kekuatan serta bimbingan Allah sehingga dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah umroh dengan sempurna,"kata Apriyadi.

Baca juga: 26 Ribu Penyandang Disabilitas di Ogan Ilir Masuk Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024

Pihaknya berpesan apabila para calon jamaah umroh mengalami kesulitan saat berada di Tanah Suci maka dapat melapor langsung kepada pihak Travel yang menjadi penanggung jawab para jamaah. 

"Selain semangat untuk menjalankan ibadah, namun kesehatan juga menjadi hal yang sangat penting. Untuk itu, saya ingatkan harus menjaga kesehatan  memperhatikan pola makan dan minum serta istirahat yang cukup," jelasnya.

Sementara, Kabag Kesra Pemkab Muba Opi Pahlopi menyampaikan, program umroh gratis pada APBD-P tahun 2023 ini akan diberangkatkan pada bulan Desember 2023 yang dibagi menjadi dua kloter atau dua kali keberangkatan.

"Adapun jumlah jamaah umroh yang akan diberangkatkan sebanyak 544 orang. Jamaah laki-laki sebanyak 354 . Jamaah perempuan sebanyak 190. Jamaah tertua bapak Abu Senan berumur 85 tahun dan jamaah yang termuda M. Dafa Arif. Kategori calon jamaah umroh gratis yang dibiayai Pemkab Muba ini yaitu, Tokoh Masyarkat, Tokoh Agama dan PNS yang berprestasi. Semua calon peserta umroh sudah dilakukan verifikasi dan didatangi langsung ke setiap masing-masing kecamatan oleh tim verifikator untuk memastikan kelayakan peserta," tutupnya. (Sripoku/Fajeri)