Kalimat Sumbang Adalah Apa? Ini Pengertian Beserta Contoh-contohnya

Artikel ini ditulis oleh content writer intern Tribun Sumsel, Juliyana Mahasiswa FKIP Bahasa Indonesia Universitas PGRI Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM- Ketika membaca suatu paragraf, pernahkah kamu merasa ada kalimat yang terasa aneh dan tidak terkait dengan kalimat lainnya? Kalau pernah, itu berarti kamu menemukan kalimat sumbang.

Kalimat sumbang dapat ditemukan di berbagai sumber bacaan.

Kalimat sumbang adalah kalimat yang tidak sesuai dengan topik dari suatu paragraf.

[Pengertian kalimat sumbang]

Kalimat sumbang adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kalimat yang terkesan tidak relevan atau tidak sesuai dengan konteks atau topik yang sedang dibahas.

Kalimat sumbang dapat mengganggu alur pikiran atau membingungkan pembaca atau pendengar karena tidak menyumbang informasi atau tidak mendukung pokok pembahasan.

Kalimat sumbang biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Tidak Relevan dengan Konteks :
Kalimat tersebut tidak memiliki keterkaitan atau relevansi dengan topik atau konteks pembicaraan yang sedang berlangsung. Sebagai hasilnya, kalimat tersebut terasa terpisah dari pokok pembahasan.

2. Tidak Mendukung Pokok Pembahasan:
Kalimat tersebut tidak memberikan dukungan atau informasi tambahan terhadap ide pokok atau argumen yang sedang dibangun. Sebaliknya, kalimat tersebut bisa jadi membingungkan atau menyimpang dari fokus utama.

3. Mengandung Informasi yang Tidak Penting:
Kalimat sumbang sering kali mengandung informasi yang tidak perlu atau tidak signifikan dalam konteks yang sedang dibahas. Ini dapat membuat pembaca atau pendengar kehilangan ketertarikan atau kejelasan terhadap pokok pembicaraan.

4. Mengandung Pernyataan yang Berbeda Tema:
Kalimat tersebut bisa saja berisi pernyataan atau tema yang berbeda secara tiba-tiba, tanpa adanya hubungan atau pengenalan yang memadai.

5. Mengakibatkan Gangguan dalam Alur Pikiran:
Kalimat sumbang dapat mengganggu alur pikiran pembaca atau pendengar karena membawa masukan yang tidak diharapkan atau tidak diperlukan.

[Contoh kalimat sumbang]

Konteks Utama: "Penting bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan dengan berolahraga secara teratur."

Kalimat Sumbang: "Kemarin, saya mengunjungi taman hiburan bersama teman-teman saya dan kami sangat menikmati permainan roller coaster yang menegangkan."

Dalam contoh di atas, kalimat sumbangnya (tentang kunjungan ke taman hiburan) tidak relevan dengan topik utama, yaitu menjaga kesehatan melalui olahraga.

Baca juga: Kalimat Subjektif Adalah Apa? Ini Pengertian Ciri-ciri Jenis Beserta Contohnya

Baca juga: Kalimat Imperatif Adalah Apa? Ini Defenisi Jenis-jenis dan Contohnya

Baca juga: Arti Birahmatika Ya Arhamarrohimin, Kalimat Penutup dalam Doa Kamilin, Doa Tahlil dan Buka Puasa

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news