Empat Anak Tewas Membusuk

Alasan Polisi Tak Tangkap Panca Padahal Sudah Dilaporkan Kasus KDRT Istri, Kini Diduga Bunuh 4 Anak

Panca, ayah yang tega diduga menghabisi nyawa keempat anaknya rupanya pernah dilaporkan atas kasus KDRT terhadap istrinya ke polisi, Sabtu (2/12/202)

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com/Dzaky Nurcahyo
Ilustrasi KDRT. Panca, ayah yang tega diduga menghabisi nyawa keempat anaknya rupanya pernah dilaporkan atas kasus KDRT terhadap istrinya ke polisi, Sabtu (2/12/202) 

Kini, keempat anaknya pun meregang nyawa di tangan sang ayah di kontrakan wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 14.50 WIB.

Dugaan motif tewasnya empat anak diduga dibunuh ayah kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan mulai terungkap.

Kasus empat jasad anak ditemukan ini terkuak setelah warga mencium bau busuk dari TKP, pada Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 14.50 WIB.

Adapun empat anak yang ditemukan tewas membusuk, yakni VA (6), S (4), A (3), dan AS (1) merupakan anak dari pasangan P dan ibunya, D.

Anggota kepolisian lantas mengecek ke lokasi dan menemukan empat korban dalam keadaan tidak bernyawa sekitar pukul 14.50 WIB.

"Jadi empat korban tewas (anak-anak) ditemukan terbaring dalam kondisi berjejer di dalam kamar kontrakan," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Rabu.

Sementara itu, pihaknya juga menemukan ayah korban berinisial P dalam keadaan telentang di dekat pisau dalam kamar mandi dengan luka di pergelangan tangannya.

Keempat mayat korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Baca juga: Awal Mula Ditemukan 4 Anak Tewas Diduga Dibunuh Ayah, Cium Bau Tak Sedap, Jasad Berjejer di Kasur

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menduga keempat anak diduga tewas karena dibunuh orangtuanya.

"Masih dalam penyelidikan, yang jelas orangtua ini yang diduga sebagai pelaku, hendak bunuh diri juga. Tapi masih selamat," ungkap dia.

Panca tega membunuh empat anaknya sekaligus di sebuah kontrakan di Gang Haji Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan, ditemukan terluka di kamar mandi.

"P ditemukan dalam kondisi telentang di kamar mandi," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indra di lokasi, Rabu (6/12/2023) malam. Dikutip dari Kompas.com

Ade Ary menuturkan, kedua pergelangan tangan P mengeluarkan darah. Polisi juga menemukan sebilah pisau tergeletak tak jauh dari tubuh P.

"Ada pisau di sekitar tubuhnya dan pergelangan tangan kanan dan kirinya berdarah,” tutur dia.

Meski menemukan sebilah pisau, Ade Ary enggan berspekulasi apakah P hendak bunuh diri atau tidak.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved