Viral Video Nenek dapat Bantuan Sosial dari Pria Diganti Jadi Bingkisan Kecil Saat Sudah Difoto

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral dimedia sosial sebuah video yang memperlihatkan momen nenek dapat bantuan sosial dari seorang pria.

Baca juga: Beda Perlakuan Alung ke Fitria Wulandari Tewas di Ruko Kosong, Bucin di Konten Tapi Tega Bunuh Pacar

Namun bansos yang didapat sang nenek kemudian diganti jadi bingkisan kecil oleh sang pria setelah mengabadikan momen tersebut dilansir dari akun instagram @kabarnegri, Selasa (5/12/2023).

Dalam unggahan tersebut memperlihatkan seorang pemuda berjaket warna biru tua, menghampiri nenek yang duduk di kursi di depan rumah.

Pria itu kemudian memberi nenek bingkisan berukuran besar kemudian memfotonya.

Setelah memasukan ponsel ke tas, dia lalu mengambil bingkisan besar dan menggantinya dengan bingkisan kecil yang diserahkan ke nenek.

Ada percakapan dalam Bahasa Jawa antar mereka.

Awalnya tidak terdengar jelas, namun kemudian suara laki-laki tersebut terekam.

"Niki damel foto tok, damel laporan (ini hanya untuk foto, buat laporan)," kata laki-laki tersebut.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai berkomentar.

Tak sedikit yang merasa heran dengan aksi sang pria.

"Pingin Beramal di medsos, bukan beramal di akhirat".

"Muka bapak terlihat jelas pak... Malu gak ya kira2?".

"Yaa inii wkwk banyak guntingan setiap level dan nyampe nya cuma sedikit . Yg penting di foto sesuaii yg di suruhhh".

"Ini korupsi ga amanah nama nya... bantuanya di perkecil untuk untung oknum".

"Paraaaahhh. Usut tuntas hal2 spt ini, sangat memalukan" ungkap beberapa netizen.

Baca juga: Penyebab Alung Bunuh Fitria Wulandari, Terlibat Cekcok Hingga Bekap Kekasih Sampai Tak Bernyawa

Baca juga: Sosok Wulan Wanita Tewas di Ruko Kosong Dibunuh Pacar, Sempat Kerja di Restoran dan Tempat Hiburan

Diketahui jika peristiwa tersebut awalnya disebutkan terjadi di Salatiga, Jateng.

Namun terungkap jika kejadian tersebut ternyata tak berlangsung di Kota Salatiga seperti disebutkan dalam keterangan yang tertulis di media sosial.

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata terjadi di Kabupaten Semarang. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang Istichomah saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

"Sudah saya telusuri, betul terjadi di Kabupaten Semarang. Hanya ceritanya tidak seperti yang tertulis dan dikomentari orang-orang," kata Istichomah, saat dihubungi, Senin (4/12/2023) malam dilansir dari TribunNewsBogor.

"Kejadian di wilayah Tengaran, tapi saya tidak mau matur (bilang) ceritanya dulu. Kalau belum ketemu nanti malah salah persepsi," ungkap Istichomah.

Dia menegaskan bahwa secara regulasi tidak menyalahi aturan.

"Tidak ada kecurangan, hanya mekanismenya yang seolah-olah ada kecurangan. Petugas yang bertanggung jawab sudah saya tegur," ujar dia.

Baca juga berita lainnya di Google News