Berita Pagaralam

Pj Walikota Pagar Alam Lusapta Yudha Minta IKM Lebih Kreatif Pengemasan, 20 Peserta Ikut Pelatihan

Pj Walikota Pagaralam H Lusapta Yudha Kurnia meminta pelaku IKM Kota Pagaralam lebih kreatif dalam melakukan pengemasan produk.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/WAWAN SEPTIAWAN
Pj Walikota Pagaralam H Lusapta Yudha Kurnia meminta pelaku IKM Kota Pagaralam lebih kreatif dalam melakukan pengemasan produk. Tampak ibu-ibu Pagar Alam yang sedang membuat makanan khas Pagar Alam Lemang. Selasa (5/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Penjabat (Pj) Walikota Pagar Alam H Lusapta Yudha Kurnia meminta agar pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Pagar Alam untuk dapat lebih kreatif dalam melakukan pengemasan produk jualan mereka agar bisa menarik konsumen dalam maupun luar kota.

Selain itu pelaku IKM diminta bisa memahami pemasaran menggunakan media online agar produk yang dijual lebih dikenal secara luas dan bukan saja di Pagar Alam.

Pemerintah Kota Pagar Alam menggelar pelatihan teknologi dan informasi industri pangan bagi Industri Kecil Menengah (IKM) olahan pangan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kota Pagar Alam.

Pelatihan ini diikuti 20 peserta berasal dari pelaku IKM di Kota Pagar Alam dan =berlangsung 4 Desember 2023 hingga 6 Desember 2023 mendatang.

"Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kreativitas pelaku IKM dalam mengemas produk yang di olah sehingga menarik minat masyarakat (pembeli) dan dapat meningkatkan roda perekonomian di Kota Pagar Alam serta pelaku IKM itu sendiri," ujar Pj Walikota Pagar Alam H Lusapta Yudha Kurnia, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: Besi Alas Jembatan Ketuan Desa Sadarkarya Musi Rawas Hilang Dicuri, Pelaku Sempat Terlihat Warga

Pj Walikota menyampaikan kepada seluruh peserta dalam hal ini pelaku IKM, untuk mendaftakan Nomor Induk Berusaha (NIB) produk yang dimiliki sehingga pemasaran berlangsung dengan efektif karena telah memiliki izin usaha dan izin komersial atau operasional.

Wako mengajak pelaku IKM untuk membuat olahan khas dengan tidak meniru produk lain.

"Ayo rekan-rekan IKM bisa membuat dan mengolah sendiri produk-produk kita dengan membaca jurnal (literasi) sehingga tidak meniru (mengikuti tren)," imbaunya.

Dengan mempunyai produk khas sendiri produk yang dibuat akan dapat berlangsung sepanjang masa, hal tersebut akan meningkatkan roda perekonomian Kota Pagar Alam dan produk kita akan naik kelas. (sripoku/wawan septiawan)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved