Sopir Feeder LRT Sumsel Mogok Kerja
Puluhan Driver Feeder LRT Ancam Terus Mogok Kerja, Pemkot Palembang Nunggak Tagihan Hingga Rp 1,8 M
Sebanyak 62 pengemudi feeder LRT Musi Emas koridor 1 dan 2 mogok kerja dan menuntut agar gaji mereka dibayar Pemkot Palembang.
Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak 62 pengemudi Feeder LRT Musi Emas koridor 1 dan 2 mogok kerja dan menuntut agar gaji mereka dibayar Pemkot Palembang.
Kepala Operasional PT Transportasi Global Mandiri (TGM) Fajar mengatakan gaji yang belum dibayar oleh Pemkot yakni 2 bulan.
Selama ini operasional termasuk gaji yang belum dibayar itu ditutupi dulu oleh pihak pengelola sebesar Rp 1,8 Miliar.
"Kalau ke depannya telat bayar kita juga tidak bisa talangi dulu sebab menganggu kelancaran operasional karena sudah dibayari duluan Rp 1,8 miliar," ujar Fajar, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Kasus Mahasiswi Unsri Meninggal Aborsi, Keluarga Korban Minta Perkara Tak Diekspos
Fajar mengatakan baru tahu jika ada perubahan pola pembayaran karena adanya kebijakan baru audit pembayaran.
Setahunya saat kontrak dulu hanya dijelaskan pembayar bulan sebelumnya dilakukan paling lambat tanggal 15 bulan depannya dan tidak ada pemberitahuan hal tersebut.
Fajar menambahkan hasil pertemuan dengan pejabat pemkot didapati janji bahwa besok gaji akan dibayar.
"Janjinya besok dibayar tapi kalau besok tidak dibayar kita tetap akan mogok kerja," ujar Fajar.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Aprizal Hasyim menjelaskan bahwa belum dibayarnya operasional Feeder LRT Musi Emas di karenakan ada review dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Sebenarnya tidak ada masalah untuk pembayaran uangnya ada, hanya saja saat ini masih menunggu proses audit BPKP,”kata Avrizal.
Avrizal menyebut dalam perjanjian kontrak tidak ada kendala. Tinggal menunggu hasil audit dari BPKP dan setelah itu baru di bayarkan dan mungkin tidak akan lama.
Sedangkan untuk pembayaran kata Kadishub yang belum dilakukan pembayaran hanya 1 bulan yakni bulan Oktober, sedangkan bulan November pembayaran akan di lakukan pada bulan berikutnya disetiap tanggal 15.
“Kalau untuk tunggakan hanya satu bulan, bulan Oktober pembayaran dilakukan pada bulan November dan tagihan bulan November akan dibayarkan pada bulan Desember dan tenggang waktunya sampai tanggal 15,”tandasnya
Operasional Feeder LRT Musi Emas yang stop beroperasi hari ini sebanyak 29 unit terdiri dari 26 yang beroperasi dan 3 cadangan, dengan jumlah Pramudi 62 orang. Dengan jumlah penumpang Setiap harinya sekitar 4500 penumpang yang melayani koridor 1 dan 2 yakni rute koridor 1 Talang Kelapa – Talang Buruk dan koridor 2 Asrama Haji – Sematang Borang. Dua Koridor tersebut di subsidi oleh pemerintah kota Palembang.(tnf)
feeder lrt
Feeder LRT Sumsel Setop Operasional
Feeder LRT Musi Emas Setop Operasional
driver Feeder LRT mogok kerja
Pemkot Palembang
Tribunsumsel.com
Feeder LRT Sumsel Kembali Beroperasi Meski Gaji Sopir Belum Dibayar, Demi Penumpang Tak Terlantar |
![]() |
---|
Sopir Feeder LRT Sumsel Mogok Kerja di Hari Ketiga, Ratu Dewa Sebut Gaji Dibayar Hari ini |
![]() |
---|
Sopir Feeder LRT Sumsel Masih Mogok Kerja Hari ini, Tunggu Gaji 2 Bulan Dibayar Pemkot Palembang |
![]() |
---|
Feeder LRT Sumsel Koridor 1 dan 2 Setop Operasional, 2 Bulan Gaji Belum Dibayar Pemkot Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.