Sopir Feeder LRT Sumsel Mogok Kerja
Feeder LRT Sumsel Koridor 1 dan 2 Setop Operasional, 2 Bulan Gaji Belum Dibayar Pemkot Palembang
Feeder LRT Sumsel koridor 1 dan koridor 2 setop operasional karena gaji belum dibayar Pemkot Palembang selama 2 bulan, Senin (4/12/2023)
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak 26 unit Feeder LRT Sumsel koridor 1 (Talang Kelapa - Talang Buruk) dan koridor 2 (Asrama Haji - Sematang Borang) setop operasional atau mogok kerja lantaran belum dilakukan pembayaran oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
Sebagai informasi angkutan Feeder LRT Sumsel memiliki 7 koridor.
Koridor 1-2 dikelola Pemkot Palembang dan koridor 3-7 dikelola oleh Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS).
Untuk koridor 3 (Asrama Haji - Talang Betutu), Koridor 4 (Stasiun Polrestabes - Perumahan OPI), Koridor 5 (Stasiun DJKA - Terminal Plaju), Koridor 6 (Stasiun RSUD-Sukawinatan), dan Koridor 7 (Bukit Siguntang - Stadion Kamboja via Stasiun Sriwijaya).
"Untuk koridor 1 dan 2 ini ada 26 unit dan 62 driver dengan operasional dua shif sehari," kata Kepalan Bagian Operasional PT Transportasi Global Mandiri (TGM) Fajar Wahyudi saat dikonfirmasi, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Hakim Tolak Eksepsi 5 Terdakwa Kasus Korupsi Akusisi Saham PT SBS, Kerugian Negara Rp 162 Miliar
Fajar menjelaskan, Koridor 1 dan 2 setop operasional lantaran belum dilakukan pembayaran di bulan Oktober dan November 2023.
Dengan nominal Rp 1,8 miliar, untuk dua bulan.
Menurutnya, belum ada langkah lebih lanjut terkait penyelesaian tunggakan tersebut makanya operasional disetop terlebih dahulu.
"Terkait audit kita tidak menerima informasi, karena tidak ada surat informasi yang masuk ke operator perihal audit atau review tagihan bulan Oktober dan November," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Afrizal Hasyim mengatakan, tidak ada permasalahan pembayaran, hanya saja sedang menunggu hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumsel.
"Untuk Oktober, November dan Desember 2023 menggunakan anggaran perubahan, berhubung masih ada pemeriksaan BPKP jadi pemerintah kota masih menunggu hasil audit pada triwulan ll," katanya.
Menurutnya, setelah hasil audit dari BPKP Sumsel keluar maka akan langsung dilakukan pembayaran. Tidak akan lama kemungkinan dalam minggu ini.
"Untuk tunggakan hanya satu bulan, karena dalam sistem pembayaran tagihan bulan sebelumnya akan di bayarkan pada bulan berjalan setiap tanggal 15," katanya
Feeder LRT Palembang
Feeder LRT Sumsel Setop Operasional
Feeder LRT Sumsel
Pemkot Palembang
berita palembang terkini
berita palembang terupdate
Tribunsumsel.com
Feeder LRT Sumsel Kembali Beroperasi Meski Gaji Sopir Belum Dibayar, Demi Penumpang Tak Terlantar |
![]() |
---|
Sopir Feeder LRT Sumsel Mogok Kerja di Hari Ketiga, Ratu Dewa Sebut Gaji Dibayar Hari ini |
![]() |
---|
Sopir Feeder LRT Sumsel Masih Mogok Kerja Hari ini, Tunggu Gaji 2 Bulan Dibayar Pemkot Palembang |
![]() |
---|
Puluhan Driver Feeder LRT Ancam Terus Mogok Kerja, Pemkot Palembang Nunggak Tagihan Hingga Rp 1,8 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.