Duka Korban Kebakaran di Lubuklinggau, Harta Ludes Termasuk Songket Warisan 7 Turunan

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Duka dirasakan korban kebakaran di Lubuklinggau yang terjadi Minggu (4/12/2023) malam.

Seluruh harta benda ludes terbakar termasuk songket warisan peninggalan tujuh keturunan milik keluarga KMS Ibrahim dan istrinya Nyimas Kulsum ikut ludes terbakar pada musibah tersebut.

Selain menghanguskan rumah yang beralamat di Jalan Yos Sudarso RT 08 No. 71 Kelurahan Jawa Kiri di Kecamatan Lubuklinggau Timur II ini, seluruh perabotan rumah tangga tidak ada yang bisa terselamatkan.

Bahkan seluruh sertifikat tanah, satu BPKB mobil dan tiga BPKB motor yang tersimpan dalam lemari juga ludes ikut terbakar.

Secara lokasi rumah milik KMS Ibrahim ini memang berada di kawasan padat penduduk berdempetan dengan beberapa ruko miliknya di bagian depan.

Baca juga: Agra dan Awa Atlet Panjat Tebing Palembang Bawa Pulang 3 Medali, Open Kejurnas di Tabanan Bali

Maman anak KMS Ibrahim menyampaikan songket warisan keluarga secara turun temurun ini terbakar dan tidak bisa terselamatkan karena posisinya terpajang di dinding rumah.

"Posisinya ditempel dinding karena tidak bisa dipakai lagi, sudah tujuh turunan, dekatan dengan pajangan berlapas Allah yang tidak terbakar," ujarnya pada wartawan, Senin (4/12/2023).

Barang tersebut merupakan barang antik milik keluarga KMS Ibrahim dan tidak pernah dijual.

Songket itu tidak diselamatkan karena banyak warga yang menolong tidak tahu kalau benda tersebut warisan turun temurun.

"Hasil pendataan yang hangus, surat tanah setumpuk (ruko, rumah dan tanah), BPKB mobil, motor, ada uang untuk bayar listrik simpanan gaek (orang tua), dan songket -songket tadi," ujarnya.

Karena posisi rumah mereka ludes terbakar untuk sementara kedua orang tuanya mengungsi ke tempat kerabat-kerabatnya sembari menenangkan diri.

Terpisah, polisi mengungkap penyebab kebakaran di Jalan Yos Sudarso RT 08 No. 71 Kelurahan Jawa Kiri di Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau Sumsel, Minggu (4/12/2023) malam itu.

Hasil penyelidikan polisi penyebab rumah milik KMS Ibrahim Holili (70 tahun) itu terbakar karena arus pendek korsleting listrik.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasatreskrim AKP Robi Sugara didampingi Iptu Jemmy Amin Gumayel menyampaikan, api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik pada bagian ruangan tengah rumah korban.

"Saat kejadian di rumah hanya ada Umi Kalsum yang sedang terbaring dikarenakan sakit stroke," ungkapnya.

Hasil Tim Gabungan melaksanakan olah TKP dan pulbaket saksi-saksi didapat keterangan bahwa awalnya saksi Astuti melihat ada kepulan asap putih yang keluar dari atap rumah bagian tengah KMS Ibrahim.

"Saat itu Umi Kalsum masih terbaring didalam rumah karena sakit stroke sedangkan KMS Ibrahim masih di rumah anaknya Kemas Nanan, Astuti langsung masuk ke dalam rumah dan melihat api sudah membesar dan menjalar pada plafon dan lantai atas yang terbuat dari kayu," ujarnya.

Beruntung warga cepat berdatangan menyelamatkan Umi Kulsum. Berdasarkan keterangan Kemas Nanan menjelaskan bahwasanya beberapa hari ini memang atap rumah ayahnya terbuat dari genting di bagian tengah rumah ada yang bocor dan belum sempat diganti.

"Pada hari ini terjadi hujan, sehingga kemungkinan rembesan air dari genting tsb memicu konsleting dan api langsung menyambar bangunan rumah yang pada bagian lantai atas terbuat dari kayu," ujarnya.

Robi menambahkan api cepat membesar karena pada lantai atas rumah masih terbuat dari kayu dan pihak keluarga mengikhlaskan dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Gotong Lansia Tak Bisa Jalan

Rumah milik kakek Ibrahim 73 tahun di Kota Lubuklinggau Sumsel dilalap si jago merah.

Kebakaran tersebut terjadi pada saat sedang turun hujan lebat mengguyur Lubuklinggau, Minggu (3/12/2023) malam.

Kejadian ini terjadi di Jalan Yos Sudarso, RT 08, Kelurahan Jawa Kiri, Kecamatan Lubuklingau Timur I.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB setelah 7 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan terjun ke lokasi.

Syamsul Muin, warga sekitar mengatakan tidak tahu persis kronologis kejadiannya.

Namun sepengetahuannya, tiba-tiba api sudah membesar dan menghanguskan rumah milik Uwaknya tersebut.

"Tahu-tahu sudah besar apinya. Jadi warga sini langsung bantu," kata Samsul Muin kepada wartawan.

Dia mengungkapkan, rumah tersebut ditempat oleh Uwaknya yang bernama Ibrahim. Uwaknya tersebut hanya tinggal bersama istri yang sedang sakit bernama Nyimas Kalsum (60). 

Kedua lansia itu sehari-hari memang hanya tinggal berdua di rumah tersebut. 

"Begitu kejadian langsung digotong, memang sedang sakit, tidak bisa jalan," ungkapnya.

Mengenai kerugian kebakaran tersebut, Syansul Muin mengaku belum tahu.

Sementara itu Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Tim sedang dilapangan melakukan penyelidikan, mohon bersabar yo Ndo. Kalau sudah fix segera di info," kata Kasat Reskrim saat dihubungi via chat Whatsapp. 

Baca berita lainnya langsung dari google news