Calon Pengantin di Palembang Hilang

Keluarga Tetap Masak Sambut Tamu Undangan, Junita Calon Pengantin Wanita di Palembang Hilang

Keluarga Junita calon pengantin wanita di Palembang hilang tetap masak untuk menyambut tamu yang sudah terlanjur diundang besok 3 Desember 2023.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Keluarga Junita calon pengantin wanita di Palembang hilang tetap masak untuk menyambut tamu yang sudah terlanjur diundang meski acara yang harusnya digelar besok 3 Desember 2023 batal, Sabtu (2/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pesta pernikahan Junita dan Suparman yang harusnya dilangsungkan besok, 3 Desember 2023 terancam batal usai sang calon pengantin wanita hilang diduga kabur sejak tanggal 26 November 2022 lalu.

Bahkan keluarga belum menemukan titik terang tentang keberadaan Junita usai pulang kerja dengan sepeda motornya.

Pihak keluarga telah berupaya untuk bertemu dengan pihak calon pengantin pria, Suparman di Desa Kuang Dalam Timur, Ogan Ilir.

Namun, justru mendapat tuntutan ganti rugi Rp 25 juta, yang membuat keluarga harus berusaha untuk mencari uang tersebut.

Kendati terancam batal, keluarga Basarudin calon pengantin wanita hilang di Palembang tetap masak untuk menyambut tamu yang sudah terlanjur diundang besok 3 Desember 2023.

"Kami sudah menyebar undangan sekitar 500 undangan baik dari pihak kami maupun pihak pria," ujar Dahri, paman Junita, Sabtu (2/12/2023).

Baca juga: Diminta Ganti Rugi 2 Kali Lipat, Tanggapan Keluarga Calon Pengantin Wanita di Palembang Hilang

Karena khawatir para tamu undangan hadir kecewa karena tak ada tenda dan panggung yang dipasang, keluarga tetap inisiatif menyediakan makanan untuk menyambut undangan.

Keluarga dan tetangga tetap memasak makanan di rumah Junita yang berada di Jalan Husin Basri, Perumahan GSI 7 Blok P19, Kelurahan Suka Mulya, Kecamatan Sematang Borang.

"Kami tetap masak-masak di rumah untuk persiapan besok menyambut tamu, kalau ada yang hadir, " terang dia.

Uang yang harus diganti rugi tersebut meliputi uang mahar Rp 15 juta, Rp 5 juta uang patungan mempelai pria membeli seserahan dan uang ganti rugi Rp 5 juta.

Dari uang mahar tersebut keluarga Junita telah menyerahkan uang muka untuk memasang tenda, namun tertunda dengan adanya kejadian ini.

"Uang tenda sudah kami bayar baru Rp 7,5 juta sudah tiga kali mereka datang dan kami minta tunda. Dari Junita sepertinya tidak mau melanjutkan lagi, " katanya.

Dahri menambahkan, untuk keberadaan Suparman calon suami Junita masih berada di kampung halamannya. Sebab usai pertemuan keluarga dia tak ikut pulang ke Palembang.

"Suparman masih di dusunnya karena semalam tidak ikut kami pulang, " katanya. 

Kirim Pesan SMS

Keluarga dan tetangga Junita (24) calon pengantin wanita di Palembang yang dilaporkan hilang mengungkapkan ada pesan yang disampaikan melalui SMS ketika menghilang,  dia tidak ingin dicari

Anak kedua dari pasangan Lina dan Basarudin dilaporkan hilang sejak tanggal 26 November 2023 setelah dijemput calon suami pulang bekerja dan diajak makan bersama.

Kakak perempuan Junita, Yuli (30) mengatakan sang adik sempat mengirim pesan melalui SMS ke adik bungsunya Yadi (18) pada Senin 27 November malam, yang berisi bahwa keluarga tak perlu mencarinya.

Isi pesannya 'Dek omongi mamak dak usah cari ayuk, ayuk maseh baek-baek be. Pokoknyo Acara ini tetap nak ku batalke. Kagek kalo aku sudah tenang aku bakal balek. Masalah duet lanang itu yang sudah dipakek agek aku balekke'.

"Dia sempat kirim SMS ke handphone adik katanya jangan cari dia. Dia baik-baik saja, cuma itu, " ujar Yuli saat dijumpai di rumahnya, Jumat (1/12/2023).

Yuli mengungkapkan jika adiknya itu telah berpacaran selama lima tahun dengan calon suaminya, Suparman.

Sepengetahuannya ketika sebelum Junita menghilang tidak ada gelagat aneh.

"Soal persiapan acara pernikahan sudah disiapkan semua, tapi ditunda dulu. Kalau gelagat aneh tidak ada sih, dia biasa saja, " katanya.

Ia berharap sang adik segera pulang karena sampai hari ini keluarga dan calon suaminya tengah mencari keberadaan Junita.

"Harapan ayuk balek bae dulu kasian uongtuo dek, " ungkapnya.

Selamet (42) tetangga terdekat Junita mengatakan, Junita pergi bekerja pada hari Minggu 26 November 2023 lalu ketika dijemput calon suaminya, Junita makan bersama di sebuah warung dekat TPU Borang.

"Pulang kerja dia pulang bersama calon suami masing-masing pakai motor, karena di calon suami pakai motor temannya jadi Junita ditinggal di warung tempat makan itu, karena calonnya mau memulangkan sepeda motornya. Nah dari situ si Junita tidak pulang-pulang lagi, karena dikira calon suaminya langsung pulang ke rumah" ujar Selamet.

Selama Junita menghilang keluarga, tetangga dekat dan calon suami sudah mencari keberadaan Junita.

"Keluarga sudah mencari kemana-mana ada yang ke Kertapati, ada yang ke daerah Sekip tapi belum kunjung ketemu, " katanya.

Sebelumnya, Junita seorang calon pengantin wanita di Palembang dilaporkan hilang sejak Senin (27/11/2023). 

Padahal Junita rencananya akan melangsungkan pernikahan pada Minggu (3/12/2023) mendatang. 

Junita calon pengantin wanita di Palembang dilaporkan hilang seminggu jelang menikah
Junita calon pengantin wanita di Palembang dilaporkan hilang seminggu jelang menikah. Junita hilang sejak 26 November 2023. (DOK KELUARGA)

Diketahui, Junita adalah warga Jalan Husin Basri Perum GSI, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang

Akibat menghilangnya Junita, rencana pernikahan terpaksa ditunda dan pihak keluarga memutuskan untuk membuat laporan orang hilang Polsek Sako Palembang. 

"Orangtua si perempuan sudah melapor ke Polsek, karena rencananya mau nikah minggu ini tapi si calon pengantin perempuan pergi pamit tak pulang-pulang, " ujar Kapolsek Sako Kompol Sulis Pujiono, Jumat (1/12/2023).

Sementara itu, berdasarkan laporan ayahnya yang bernama Basarudin (53), dalam laporannya diceritakan mulanya Junita pulang kerja dan dijemput oleh calon suaminya yang bernama Suparman.

Lalu diajak sang calon suami makan di sebuah warung dekat TPU Borang, kemudian sang calon suami pergi meninggalkan Junita sebentar untuk mengembalikan sepeda motor yang dipinjam sang calon suami.

Namun sampai saat keluarga melapor, nomor Junita tak bisa dihubungi.

"Nomor korban tidak aktif sampai saat ini, " sambungnya.

Sulis mengungkapkan jika dari keterangan keluarga dan calon suami tidak ada masalah sama sekali sebelumnya dengan korban.

"Dengan calon suami sempat ketemu dan tidak ada masalah sebelumnya, begitu juga dengan keluarga. Mungkin ada masalah pribadi, keluarga lebih paham, " katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved