Polres Prabumulih Ringkus 5 Anggota Gangster Jalanan Live Bawa Senjata Tajam, 3 Status Pelajar

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Polres Prabumulih meringkus lima anggota gangster jalanan yang melakukan live sambil membawa senjata tajam, tiga orang di antaranya berstatus pelajar.

Mereka gangster ini live mengejar pelajar sambil membawa celurit dan kayu dan viral di media sosial, Kamis (30/11/2023).

Kelimanya diringkus jajaran Satreskrim Polres Prabumulih, Jumat (1/12/2023).

Para pelaku yang masih dibawah umur tersebut masing-masing berinisial EK,RN, AP, RA, RD.

Para pelaku kumpul di kawasan Gusaran (tempat kumpul anak nongkrong) di Jalan Nigata Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur didatangi korban dengan temannya berjumlah 30 orang.

Saat itu sempat ribut namun berhasil direlai warga, kemudian para tersangka mengejar para pelaku dan terjadinya viral.

"Para pelaku berhasil diamankan di beberapa tempat setelah dilakukan pengejaran," ungkap Kabag Ops Polres Prabumulih Kompol Bobby Altarik SH MH didampingi Kasat Reskrim Iptu Mas Suprayitno dan Kasi Humas Iptu Barisi Sijabat dalam rilis, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Pelajar SMK Asal Empat Lawang Dibunuh Teman Sekolah, Pelaku Warga Kepahiang Bengkulu

Bobby mengungkapkan selain para pelaku turut diamankan beberapa barang bukti seperti celurit, kayu dan barang bukti lainnya.

"Kasus ini sangat meresahkan terlebih saat melakukan kejar-kejaran menggunakan parang meresahkan pengguna jalan lainnya, setelah mendapat informasi tim Satreskrim Polres Prabumulih langsung bergerak cepat meringkus para pelaku," ungkapnya.

Lebih lanjut Bobby mengaku satu dari 5 pelaku yang diamankan berusaha kabur ke kota lain namun berhasil diringkus di salah satu rumah makan.

"Satu pelaku inisial RN hendak kabur ke kota lain namun berhasil kita amankan di salah satu rumah makan," katanya seraya mengatakan dari 5 tersangka 3 masih pelajar, 1 putus sekolah dan 1 lulus.

Kasat Reskrim AKP Mas Suprayitno menambahkan pihaknya akan menindak tegas jika masih ada geng motor lainnya yang masih melakukan dan kasus tersebut akan menjadi contoh bahwa pihaknya akan menegakkan hukum secara profesional.

"Jangan kira meski di bawah umur tidak kita tindak namun akan kita tindak secara profesional, ini akan menjadi momen kami menegakkan hukum profesional," tegasnya seraya mengatakan para pelaku akan dijerat pasal 80 ayat 2 UU Perlindungan Anak.

Bawa Celurit Kejar Pelajar

Sebelumnya, viral aksi diduga geng motor yang membawa celurit mengejar pelajar bonceng tiga di Kota Prabumulih, Sumsel. 

Pelaku melancarkan aksinya sambil live TikTok di akun @gazaprb yang videonya beredar luas sejak, Kamis (30/11/2023). 

Dalam video beredar, terlihat aksi kejar-kejaran tersebut dilakukan di Jalan Jenderal Sudirman kota Prabumulih mulai dari depan KFC hingga ke Jalan Padat Karya tepatnya di depan klinik Fadilah.

Anggota geng motor jalanan kota Prabumulih itu mengejar tiga pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah.

Selain menyiarkan live di tiktok, pelaku juga membawa celurit dan dua temannya yang juga mengejar menggunakan motor lain membawa kayu balok.

Para pelaku mengejar sambil meneriaki tiga pelajar itu agar berhenti dan meminta temannya yang mengemudikan motor agar terus memepet tiga pelajar itu.

"Turun woi, turun woi, bengak. Mati kau, matike nian, matike nian, pepet terus pepet terus Idak apo-apo. Pepet terus na nganan dio," ucap perekam video yang menyiarkan live tiktok tersebut.

Tiga pelajar yang terlihat ketakutan terus memacu kendaraanya dan mengarah ke Jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih.

Empat geng motor itu kemudian mengejar bahkan nyaris menabrak pengendara lain dengan meliuk-liuk bahkan melawan arah.

Tiga pelajar yang dikejar kemudian berhasil dipepet dan nyaris kena sabetan celurit, namun kemudian motor tiga pelajar itu diduga mengarak baru sehingga ketiganya terjatuh.

Dalam video, pelajar yang dikejar menuju arah padat karya. Hingga akhirnya tiga pelajar tersebut terjatuh dari sepeda motor di depan klinik.

"Mati kau kubuat, mati kau, mati kau, mati kau. Ha.. ha... Ayam ayam huu," teriak perekam live melihat tiga pelajar terpental jatuh dari motor.

Para pelaku dengan senang sembari merekam tiga pelajar terjatuh dari motor kemudian melaju kencang mengarah ke jalan padat karya.

Video rekaman live para gengster jalanan kota Prabumulih itu disebar sejumlah akun dengan narasi jika sebelumnya kawanan tersebut pernah melakukan aksi di kawasan tugu kecil namun kembali mengulangi.

Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Mas Suprayitno Strk mengaku sudah bergerak menindaklanjuti geng bermotor tersebut.

"Sudah kami sisir ke arah Gunung Ibul Padat Karya sampai PGRI 2 belum ada yang ditemukan," katanya dikonfirmasi wartawan via WhatsApp singkat. 

Baca berita lainnya langsung dari google news