Berita Prabumulih
Dijanjikan Diterima Jadi Satpam Pertamina, Warga Prabumulih Rugi Rp 160 Juta, Laporkan Oknum LSM
Merasa ditipu akan dimasukkan bekerja sebagai security PT Pertamina, dua pria di Prabumulih laporkan oknum LSM ke polisi.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Ringkasan Berita:
- Dua warga Prabumulih merasa tertipu setelah dijanjikan masuk kerja sebagai satpam Pertamina
- Ganda Saputra (21) dan Riko (32) masing-masing tertipu Rp 160 juta
- Keduanya melaporkan ke polisi oknum LSM yang menawarkan peluang kerja itu
Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH -- Merasa ditipu akan dimasukkan bekerja sebagai security PT Pertamina namun tak kunjung dipanggil, dua pemuda yang merupakan warga Desa Muara Sungai Kecamatan Cambai kota Prabumulih melapor ke SPKT Polres Prabumulih.
Dua pemuda yang melapor menjadi korban dugaan penipuan tersebut yakni Ganda Saputra (21) dan Riko (32).
Sedangkan terlapor dalam kasus ini yakni Kiki Pradito dan Romli alias Calik yang keduanya disebutkan dalam laporan merupakan anggota salah satu LSM di Kota Prabumulih.
Dalam laporannya ke Polres Prabumulih, Ganda Saputra dan Riko mengungkapkan keduanya mendapat tawaran bekerja sebagai security akses kontrol di PT Pertamina dengan syarat harus menyetor uang sebesar Rp 160 juta.
Karena tertarik dengan pekerjaan tersebut, keduanya kemudian menyetor uang yang diminta masing-masing Rp 160 juta kepada terlapor atas nama Kiki Pradito dan Romli alias Calik.
Riko memberikan uang Rp 160 juta pada Jumat 30 Agustus 2024 sekitar pukul 18.16 WIB dan Ganda Saputra menyetor uang Rp 160 juta pada Selasa 3 September 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.
Uang tersebut diberikan dua korban ke kedua terlapor di rumahnya di Jalan Muara Tiga Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih.
Kedua korban saat itu mendapat surat berupa kwitansi yang ditandatangani diatas materai oleh terlapor.
Selanjutnya kedua korban dijanjikan akan dipekerjakan sebagai security akses kontrol PT Pertamina mulai Februari 2025, namun hingga saat ini keduanya tak kunjung mendapat panggilan.
Merasa sudah ditipu, keduanya kemudian melaporkan kejadian dialaminya tersebut ke SPKT Polres Prabumulih.
Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Tiyan Talingga ST MT dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana penipuan korban tersebut.
Menurut Kasat Reskrim, penanganan laporan kasus tersebut saat ini sudah naik ke tahap penyidikan dan akan melakukan pemanggilan para terlapor dan saksi-saksi.
"Benar adanya laporan kasus tersebut, saat ini kita tengah menangani kasus tersebut dan kasusnya sudah naik penyidikan," tegas Kasat Reskrim.
Hingga berita ini diturunkan, Tribunsumsel.com masih berupaya mencari konfirmasi pihak terkait mengenai laporan ini.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
| Arlan Berpotensi Rombak Sejumlah Pejabat di Pemkot Prabumulih, Ingin yang Bekerja Untuk Masyarakat |
|
|---|
| Sudah Dijemput, Pria di Prabumulih Malah Tusuk dan Ambil Motor Milik Temannya, Kini Ditangkap |
|
|---|
| Resahkan Warga, Pria di Prabumulih Ditangkap Karena Jadi Pengendar Pil Ekstasi |
|
|---|
| 789 PPPK di Pemkot Prabumulih Dilantik, 314 Diantaranya Adalah PPPK Paruh Waktu |
|
|---|
| Kasus Flu Meningkat di Prabumulih, Dinkes Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Panas Ekstrem |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Tertipu-Dijanjikan-Kerja-Jadi-Satpam-Pertamina-2-Warga-Prabumulih-Lapor-Polisi-Rugi-Rp160-Juta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.