Berita Empat Lawang

Pelajar SMK Asal Empat Lawang Dibunuh Teman Sekolah, Pelaku Warga Kepahiang Bengkulu

Seorang pelajar SMK inisial Po (17) asal Empat Lawang dibunuh teman sekolahnya di kosan Desa Weskus, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.

Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Vanda Rosetiati
DOK KELUARGA
Seorang pelajar SMK inisial Po (17) asal Empat Lawang dibunuh teman sekolahnya di kosan Desa Weskus, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Jenazah korban saat hendak dibawa ke kampung halaman di Empat Lawang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) inisial Po usia 17 tahun asal Desa Talang Bengkulu, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang menjadi korban pembunuhan di kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

Korban dibunuh teman sekolahnya inisial ZA (16) di kosan di Desa Weskus, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Jumat (1/12/2023) dini hari.

Diketahui Pyo merupakan anak pertama dari 2 bersaudara.

Kedua orang tuanya yang tinggal di Desa Talang Bengkulu berprofesi sebagai petani.

Diceritakan Kepala Desa Talang Bengkulu Rosdiana, Po dimakamkan di pemakaman desa Talang Bengkulu Jumat 1 Desember 2023 siang.

Hingga saat ini suasana duka masih selimuti rumah korban di Desa Talang Bengkulu.

"Korban kalau SD dan SMPnya di Ulu Musi, Empat Lawang, hanya SMKnya di Kepahiang, Bengkulu jadi sudah 2 tahun lebih tinggal di sana," katanya saat dihubungi Tribun Sumsel.

Baca juga: Jalan Provinsi Ambles di Desa Talang Baru OKU Selatan, 4 Kecamatan Terancam Terisolir

Sambungnya saat ini Po duduk di bangku kelas 3 SMK semester 1 yang artinya 1 semester lagi ia akan lulus sekolah menengah atas.

"Kelas 3 SMK memang di sana juga ada neneknya jadi dia memilih melanjutkan SMK di Kepahiang, Bengkulu kalau orang tuanya ada di Desa Talang Bengkulu," sambunghya.

Diketahui sebelumnya kasus pembunuhan terjadi di Desa Weskus, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Jumat (1/12/2023) dini hari.

Seorang pelajar diketahui Po (17) dibunuh oleh temannya berinisial ZA (16).

Za sendiri merupakan warga Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di kosan milik Prasetyo.

Meski tinggal di Bengkulu, Po tercatat sebagai warga Desa Talang Bengkulu, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved