Berita OKU Selatan

Jalan Provinsi Ambles di Desa Talang Baru OKU Selatan, 4 Kecamatan Terancam Terisolir

Jalan provinsi ambles di Desa Talang Baru Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA) Kabupaten OKU Selatan, empat kecamatan terancam terisolir.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ALAN NOPRIANSYAH
Jalan provinsi ambles di Desa Talang Baru Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA) Kabupaten OKU Selatan, empat kecamatan terancam terisolir, Jumat (1/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Jalan provinsi ambles di Desa Talang Baru Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, empat kecamatan terancam terisolir.

Ruas jalan provinsi tersebut selama ini digunakan menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu.

Badan jalan yang ambles merupakan akses utama lalu lintas dua arah dari 4 Kecamatan yakni Kecamatan Pulau Beringin, Sidang Danau, Sungai Are dan Kecamatan Kisam Ilir ke Pusat Kota Muaradua.

Pengendara Joni, menyebutkan badan jalan ambles terjadi beberapa hari lalu.

Ruas jalan ini ambles diduga karena intensitas hujan tinggi belakangan ini.

"Memang sudah lama kalau terlihat bibir jalan mulai ambles, namun yang sudah hampir seperempat jalan seperti ini sejak 2 hari lalu karena hujan lebat,"ujar dibincangi, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Maling di Desa Setia Marga Muratara Bawa Lari Rokok Hingga Sepeda Motor, Masuk Lewat Balkon

Dirinya berharap, pemerintah Kabupaten OKU Selatan segera mengkoordinasikan akses jalan ke PUTR Provinsi, mengingat vitalnya akses satu-satunya puluhan Desa di 4 wilayah Kecamatan di OKU Selatan ini.

"Harapannya, semoga segera ditanggulangi pihak terkait jangan sampai akses terputus, karena jalan ini akses satu-satunya 4 wilayah Kecamatan pusat kota Muaradua,"ungkapnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan Koni Ramli melalui Kasi Kedaruratan Heri yang meninjau lokasi memasang plang pembatas dalam mengantisipasi resiko kecelakaan pada pengguna jalan.

Dirinya mengimbau pengendara untuk berhati-hati saat melintas dilokasi jalan ambles dengan diameter panjang 14 meter, lebar 2,4 meter dan kedalaman 7 meter itu.

"Kami menghimbau pada pengguna jalan, khususnya kendaraan roda dua maupun mobil untuk berhati-hati karena jalan sudah tergerus,"ungkapnya. (sripoku/alan)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved