Berita Muara Enim

Pasien Kejiwaan Meningkat, RSUD Rabain Muara Enim Akan Bangun Ruang Inap Khusus Kasus Gangguan Jiwa

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr HM Rabain Muara Enim akan segera membangun ruang rawat inap khusus pasien dengan kasus gangguan jiwa.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Slamet Teguh
RSUD Rabain
RAWAT INAP - Tampak Direktur RSUD Rabain Slamet Oku Asmana sedang meninjau lokasi rencana pembangunan ruang rawat inap khusus pasien dengan kasus gangguan kejiwaan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Dalam rangka mengantisipasi adanya peningkatan pasien kejiwaan.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr HM Rabain Muara Enim akan segera membangun ruang rawat inap khusus pasien dengan kasus gangguan jiwa.

"Kasus pasien kejiwaan di Muara Enim cukup banyak, sebab ada juga rujukan dari rumah sakit lainnya, apalagi dengan kondisi ekonomi saat ini sepertinya akan bertambah terus," ujar Direktur RSUD Rabain Muara Enim, Selamat Oku Asmana SKM MKes, Rabu (19/11/2025)

Menurut Oku, pembangunan ruang rawat inap khusus kejiwaan tersebut sebagai langkah untuk meningkatkan layanan jiwa bagi pasien dengan masalah kejiwaan yang sepertinya cenderung mengalami peningkatan.

Pasalnya, rata-rata kasus kejiwaan bisa mencapai 30 sampai 40 pasien dalam sehari.

"Kasusnya juga macam-macam ada yang ringan, sedang dan parah," jelasnya.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Plus Beasiswa Kepada Ahli Waris Karyawan RSUD Rabain

Baca juga: Bisa Hasilkan PAD Hingga Rp 100 Juta Perbulan, Pemkab Muara Enim Tertibkan Parkir di RS Dr HM Rabain

Oku mengatakan, ruang rawat inap khusus pasien gangguan kejiwaan ini berdasarkan permintaan dari dokter jiwa.

Apalagi saat ini, tenaga dokter jiwanya di RSUD dr HM Rabain Muara Enim sudah ada dua orang, termasuk perawatnya juga.

"Jadi kalau kita buka layanan jiwa, minimal untuk kasus ringan dan sedang sudah bisa kita layani tidak lagi harus dirujuk ke Palembang, karena belum ada layanan jiwa di RSUD Rabain," katanya.

"Kita kasihan juga dengan pasien ini sudah diantar ke sini dari jauh atau luar daerah, ternyata malah dikirim rujuk lagi," ungkapnya.

Untuk itu, Oku berharap dengan adanya layanan ruang rawat inap khusus ini, pasien gangguan jiwa, terutama yang gejala ringan, bisa segera ditangani agar tidak berlanjut.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved