Detik-Detik 2 Petugas Damkar OKU Tertimpa Reruntuhan Rumah Kebakaran, Seketika Tak Sadarkan Diri

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Dua petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten OKU terjatuh dan tertimpa reruntuhan rumah kebakaran pada Kamis (30/11/2023). 

Akibat kejadian itu, dua petugas Damkar OKU yang diketahui bernama Dio Suhjaryadi (35) dan Erwin (25) seketika tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit Dr Ibnu Sutowo. 

Korban yang terluka parah ini langsung mendapat perawatn intensif dari tim medis.

Pj Bupati OKU H Tedy Meilwansyaah SSTP MM dan para kepala OPD lansgung tiba di rumah sakit beberapa saat setelah mendapat kabar duka yang menimpa dua petuas pemadam kebakaran.

Tampak juga  Kapolsek Baturaja Timur AKP  Hariyanto serta Danramil 403-12 Kapten Surasa telah meninjau lokasi kebakaran dan mengecek kondisi petugas kebakaran yang mengalami insiden dalam kebakaran tersebut.

Baca juga: Curhat Kiki Fatmala Sebelum Meninggal, Perjuangan Usai Divonis Cuma Hidup 6 bulan Gegara Idap Kanker

Bupati juga mmerintahkan tim medis memberikan perawatan terbaik kepada kedua  pejuang pemadam kebakaran ini.  

Korban Dio Suiharyadi (35), warga Perumahan Guru I Air Pauh Baturaja dirawat di ruang ICU.

Dio Suharyadi mengalami luka dibagian kepala dan saat ini belum sadarkan diri.

Sedangkan korban satunya lagi Erwin (25) warga Kelurahan Baturaja Lama diruang UGD karena mengalami luka dibagian belakang kepala.

Erwin dalam kondisi sadarkan diri  dan mendapat perawatan intensif.

Informasi di lapangan menyebutkan, kebakaran terjadi rumah permanen berlantai 2 (dua) milik Zamri (56) pensiunan Kantor Pos Baturaja (BUMN) di Jalan Kolonel Wahab Sarobu, Lorong Seri RT.02 Dusun 03 Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kamis (30/11/2023) malam.

Saat terjadi kebakaran sebenarnya Kota Baturaja sedang diguyur hujan lebat.

Kebakaran itu diketahui pemilik rumah setelah mendengar suara alarm mobil yang berbunyi, kemudian korban mengecek mobil yang berada di garasi.

Setelah sampai di garasi Zamri melihat api telah membakar sebagian badan mobil.

Lalu api menyambar atap garasi sehingga api langsung menyebar keseluruhan bagian rumah lantai bawah dan lantai atas.

Melihat api yang semakin membesar korban berteriak meminta tolong terhadap warga sekitar, selanjutnya warga beserta RT menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk  memadamkan api di depan rumah.

Tidak lama kemudian datang 5 unit mobil damkar (2 mibil tanki suplay dan 3 mobil tembak) yang langsung berjibaku memadamkan api.

Warga dengan dibantu aparat Kepolisian dan TNI berusaha membantu memadamkan api yang telah membesar dan menghanguskan rumah berlantai dua tersebut.

Namun saat petugas Damkar memdamkan api, dua petugas damkar masing-masing Dio Suhjaryadi (35) dan Erwin (25) terjatuh dan tertimpa reruntuhan bangunan yang terbakar.

Kedua korban langsung dilarikan ke RS Dr Ibnu Sutowo uyntuk diberikan pertolongan.

Sekitar pukul 21.10 api berhasil dipadamkan namun petugas tetap melakukan pendin ginan terhadap bangunan yang terbakar.

Akibat kebakaran, Zamri mengalami kerugian berupa satu unit rumah lantai dua beserta barang-barang dalam rumah serta satu unit kendaraan minibus Innova tahun 2009 yang berada dalam garasi. (Sripoku/Leni Juwita)