Meningkatkan Mutu Pendidikan Berbasis Life Skill
Peranan dari pendidikan sangat lah penting, untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Dimensi kedua, adalah tujuan pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan dan pemilikan konsep dasar keilmuan (content objectives) atau (concepts) dan prinsip-prinsip utama (basic principle).
Salah satu contohnya seorang pelajar harus paham dan mengerti dengan sejarah dari sesuatu yang dikonsepnya.
Jika pelajar mengkonsep perekonomian di suatu daerah, maka ia harus paham bentuk perekonomian atau pasar di daerah tersebut secara signifikan.
Dimensi ketiga adalah tujuan pembelajaran yang berorientasikan pada penguasaan kecakapan menerapkan konsep dasar (keilmuan) dalam kehidupan sehari-hari.
Proses pembelajaran kecakapan hidup akan berbasis pada wawasan sosial kemasyarakatan.
Kecakapan dalam mengaplikasikan ilmu pada kehidupan sehari-hari memungkinkan seseorang akan mendapat perolehan hidup sesuai dengan tingkat keluasan ilmu yang dimilikinya terhadap masyarakat setempat baik masyarakat mayoritas miskin dan masyaraktat non miskin.
Indikator pengembangan konsep pendidikan life skill tersebut seperti gebrakan dalam meningkatkan perekonomian Masyarakat.
Dengan ditandai lahirnya pelajar yang paham akar sejarah, situasi dan kondisi SDM dan SDA, sehingga memiliki kecakapan dalam memahami ilmu dasar atau konsepan yang harus dibuat.
Seperti Gerakan koperasi, pemanfaatan limbah, dan menghidupkan kembali perilaku kerja sama, gotong royong dalam sebuah usaha seperti perkebunan dan bernuansa budaya (Local Wisdom).
Life skill juga membangun mentalitas seseorang dalam bertindak sebagai pengusaha dalam meningkatkan perekonomian.
Karena life skill memiliki pendidikan berbasis luas artinya pendidikan yang dapat membekali pelajar dengan kecakapan generik atau kecakapan hidup yang bersifat umum, memungkinkan mereka dapat memasuki dunia kerja dalam berbagai bidang keahlian, sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya (Mulyasa, 2002:144)
Dengan demikian metode life skill dengan tujuan Pencerdasan Sosial lebih bersifat memberikan pemahaman dan mengajak sebagai wirausahawan dengan produk berkualitas, sebagai peretas dari peradaban negara Indonesia.
Akan tetapi proses tersebut harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan komitmen yang kuat.
Disamping itu pemerintah perlu juga memberikan kesempatan seluas-luasnya dan fasilitas kepada masyarakat petani dan pengrajin dalam memasarkan produknya untuk menjaga ke utuhan budaya perekonomian di daerah.
Kemudian pemerintah perlu juga memfasilitasi tenaga pendidik dan lembaga pendidikan dalam mengembangkan konsep life skill (kecakapan hidup).
Dengan demikian masyarakat Indonesia akan mampu bersaing menjalani kehidupan pasar bebas masyarakat ekonomi ASEAN. (Ril/Metta Liana, S.Si. S.Pd. M.Pd/Guru SD IT Bina Ilmi Palembang)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Bacaan Sholawat Rohatil, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Doa Terhindar dari Penyakit Ain, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
40 Latihan Soal UTS Sosiologi Kelas 10 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 dan Kunci Jawabannya |
![]() |
---|
Lirik Lagu Gai Gatal - Chalan Alvaro x Han'Q dan VNDRMX, yang Viral di TikTok: Sudah Jo Stop |
![]() |
---|
15 Contoh Soal UTS PTS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 dan Kunci Jawaban |
![]() |
---|