Berita Nasional

Fakta Baru Suprio Tega Bunuh Istri dan Cor Jasadnya di Rumah, Ternyata Masih Tinggal Selama 2 Tahun

Fakta baru terungkap terkait kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Suprio, seorang suami terhadap istrinya. SH kemudian menguburkan jasad istrinya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
Tribunnewsbogor.com
Fakta baru terungkap terkait kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Suprio, seorang suami terhadap istrinya. SH kemudian menguburkan jasad istrinya 

TRIBUNSUMSEL.COM- Fakta baru terungkap terkait kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Suprio, seorang suami terhadap istrinya.

Adapun, kasus ini baru terungkap setelah terjadi dua tahun yang lalu.

Selama dua tahun itu juga, Suprio suami di Blitar dan anaknya tinggal bersama dengan jasad sang istri, Fitriani (21).

Baca juga: Pengakuan Suprio, 2 Tahun Tinggal di Rumah Tempat Ia Bunuh dan Cor Jasad Istrinya, Akhirnya Dijual

Suprio tega menghabisi nyawa istrinya pada Oktober 2021 silam dengan motif diduga karena cemburu korban selingkuh dengan pria asal Desa Bedali, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Handono membunuh istrinya dengan cara memukul kepala bagian belakang korban menggunakan kayu.

Fitriani dikubur dalam lubang sedalam 1,5 meter dengan lebar 60 cm x 70 cm.

Kamar itu kemudian dikunci rapat.

Sejak 2021, pelaku masih tinggal di rumah yang merupakan warisan orang tuanya tersebut.

"Masih tinggal di situ. Dia masih tidur di rumah itu," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo dikutip dari Tribunnewsbogor.com.

Baca juga: Fakta Kejamnya Suprio Tega Bunuh dan Cor Jasad Istrinya di Rumah, Awalnya Diserahkan ke Selingkuhan

Selama tinggal bersama kuburan istri, Suprio bersikap tak tenang.

Ia tak pernah betah berlama-lama di rumah tersebut.

"Informasinya dia datang dan pergi selama itu," katanya.

Alasan Suprio Tega Bunuh Istri Hingga Cor Jasadnya di Kamar, Berawal dari Terkuaknya Perselingkuhan
Alasan Suprio Tega Bunuh Istri Hingga Cor Jasadnya di Kamar, Berawal dari Terkuaknya Perselingkuhan (Kolase Surya.co.id)

Kakak ipar, Subagyo menerangkan SH sering kali keluar rumah.

Padahal di rumah itu juga ada dua anaknya yang masih berusia 7 tahun dan 5 tahun.

Hingga, pelaku kemudian memutuskan menjual rumah tersebut pada Subagyo, seharga Rp 105 juta.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved