Berita Nasional

Pengakuan Suprio, 2 Tahun Tinggal di Rumah Tempat Ia Bunuh dan Cor Jasad Istrinya, Akhirnya Dijual

Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Suprio Handono alias SH (31) pria di Blitar, Jawa Timur yang dilakukan kepada istrinya Fitriani (21).

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Pengakuan Suprio, 2 Tahun Tinggal di Rumah Tempat Ia Bunuh dan Cor Jasad Istrinya, Akhirnya Dijual 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Suprio Handono alias SH (31) pria di Blitar, Jawa Timur yang dilakukan kepada istrinya Fitriani (21) menjadi perhatian publik.

Bagaimana tidak, Suprio tega membunuh dan mengecor jasad istrinya di rumah mereka.

Bahkan, Suprio ternyata masih tinggal di rumah tersebut bersama jasad istrinya selama dua tahun.

Selama tinggal dirumah itu, Suprio menunjukan sikap gelisah selama dua tahun tinggal bersama jasad istrinya.

Tak tahan tinggal bersama jasad istri, ia pun menjual rumah yang juga kuburan istrinya.

Diektahui, ia menghabisi nyawa istrinya pada Oktober 2021 silam.

SH kemudian menguburkan jasad istrinya di dalam kamar rumahnya, Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Fitriani dikubur dalam lubang sedalam 1,5 meter dengan lebar 60 cm x 70 cm.

Kamar itu kemudian dikunci rapat.

Sejak 2021, SH masih tinggal di rumah yang merupakan warisan orang tuanya tersebut.

"Masih tinggal di situ. Dia masih tidur di rumah itu," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo dikutip dari Kompas.com.

Selama tinggal bersama kuburan istri, SH bersikap tak tenang.

Ia tak pernah betah berlama-lama di rumah tersebut.

"Informasinya dia datang dan pergi selama itu," katanya.

Kakak ipar, Subagyo menerangkan SH sering kali keluar rumah.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved