Arti Kata Bahasa Arab

Arti Rabbana Wataqobbal Du’a, Bacaan Doa Pamungkas di Penghujung Doa dan Amalan agar Doa Terkabul

Ya Allah kabulkanlah doa-doaku, sebagai bentuk benar-benar berharap Allah menerima dan mengabulkan segala hajat

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti rabbana wataqobbal du’a, bacaan doa pamungkas di penghujung doa dan amalan agar doa terkabul. 

Anda bisa membaca “Ya Mujib, Ya Mujib, Ya Mujib, dan seterusnya…”

Barang siapa yang membaca lafadz (Ya Mujib) sebanyak minimal 100x setelah selesai mengerjakan shalat subuh secara istiqomah serta dengan hati yang khusyuk. Maka segala hajatnya akan segera dikabulkan atau dihujabahi oleh Allah.

Ketika  melakukan amalan-amalan tersebut, pastikan kita melakukannya dengan hati yang ikhlas dan mengharap segala sesuatunya dari Allah SWT.

2. Melakukan Sholat hajat
Sholat hajat adalah salah satu cara yang paling mustajab dilakukan agar doa dan keinginan yang kita  miliki segera dikabulkan oleh Allah SWT.

Sholat hajat adalah salah satu sholat sunnah yang memang diperuntukkan oleh setiap hamba Allah yang memiliki keinginan atau pun suatu masalah yang ingin segera diselesaikan. Masalah atau keinginan bisa berupa masalah dan keinginan duniawi atau ukhrawi.

Nabi Muhammad mengajarkan bahwa setiap hamba harus selalu meminta dan pasrah hanya kepada Allah. Salah satunya adalah melalui wasilah sholat hajat.

Dari ajaran nabi Muhammad tersebut itulah sholat hajat kemudian dianjurkan untuk dilakukan.

3. Melakukan Sholat Tahajud

Sholat tahajud seringkali diartikan sholatnya orang yang ingin mendapatkan ampunan dari Allah. Memang betul, di dalam sholat tahajud terdapat bacaan-bacaan dzikir yang bertujuan untuk meminta Ampun kepada Allah SWT.

Namun, ternyata sholat tahajud juga bisa dijadikan sebagai ladang amalan agar doa cepat dikabulkan oleh Allah.

Allah berfirman dalam Al Quran surah Al-Muzzamil ayat 1-5:

يٰٓأَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ :١
قُمِ الَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا :٢
نِّصْفَهُۥٓ أَوِ انقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا :٣
أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْءَانَ تَرْتِيلًا :٤
إِنَّا سَنُلْقِى عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا :٥

Artinya:

“Hai orang yang berselimut, bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat.” (QS. Al Muzzammil ayat 1-5).

Allah menurunkan wahyu ini untuk Nabi Muhammad agar mengerjakan sholat malam dan membaca Al Quran. Karena sholat malam dan membaca Al Quran adalah rahasia kekuatannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved