Begal Tewas Dihajar Massa di Lahat, Ketahuan Maling Motor Tanpa Plat, 2 Rekannya Selamat

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Begal tewas dihajar massa di Lahat, pelaku bernama Zulfikri ketahuan maling motor tanpa plat yang diparkirkan pemiliknya di sebuah pondok kebun.

Kawanan begal ini beranggotakan tiga orang saat beraksi. Pelaku Zulfikri yang tewas adalah warga Desa Karang Are, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang.

Sedangkan dua pelaku lain adalah M Sobri (40), petani asal Desa Karang Are Kecamatan Talang Padang, dan Tauhid (47), petani asal Desa Margatani Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Musi Rawas.

Kejadian ini terjadi Selasa (21/11/2023) sekitar pukul 10.00 WIB, ketika ketiga sekawan ini melintas di sekitar kebun karet di Satuan Penduduk (SP) 3 Pelembaja, Desa Suka Makmur, Kecamatam Gumay Talang, Lahat.

Melihat ada sepeda motor kebun, jenis Honda Absolut Revo tanpa plat, yang diketahui milik Edy Suprayetno (58) warga setempat, terparkir di dekat sebuah pondok kebun ketiga sekawan ini langsung membawa kabur sepeda motor itu.

Baca juga: Pencuri Angkat Ban Depan Viral di Medsos, Aksi Curanmor di Kosan Palembang Terekam CCTV

Sayangnya, aksi ketiganya diketahui Edy dan spontan langsung berteriak "maling" dan lakukan pengejaran.

Namun pelaku berhasil kabur. Edy pun tak tinggal diam, pria yang mengetahui seluk beluk wilayahnya itu langsung menghubungi warga desa. Hingga buat warga setempat, jadi ikut lakukan pengejaran.

Warga rupanya berhasil menutup jalan kabur tiga sekawan ini.

Namun ketika hendak diamankan, salah satu pelaku tiba-tiba mengibaskan senjata tajam tersebut ke arah Edy, beruntung Edy bisa mengelak.

Merasa tak ada lagi jalan keluar, ketiga bandit ini pun menerobos kepungan warga, dan lari terbirit-birit ke perkebunan sawit, sambil meninggalkan sepeda motor curiannya.

Warga yang tidak mau ketiganya lolos, melakukan pengejaran.

Satu persatu, ketiga bandit ini berhasil diamankan warga. Cuaca dingin ditambah gelapnya perkebunan sawit, buat ketiga bandit menyerah dari persembunyiannya.

M Sobri, pelaku pertama yang berhasil diamankan. Rabu (22/11/2023) sekitar pukul 00.20 WIB, M Sobri, diserahkan warga ke Polsek Kikim Timur bersama dengan sepeda motor barang bukti curian.

Warga yang geram pelaku begal lainnya tak mau menyerah, rupanya terus melakukan perburuan.

Sekitar pukul 10.00 WIB hari yang sama Rabu (22/11/2023) keberadaan Zulfikri ditemukan. Namun karena Zulfikri tidak kooperatif warga yang geram pun terpaksa ambil tindakan. Hingga akhirnya Zulfikri tewas mengenaskan.