'Berhari-hari Meratap' Pilu Orangtua OWN Siswa SMA Dibunuh Teman Sekolah di OKUS, Pelaku Masih Buron

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA DUA - Rasa pilu mendalam sangat dirasakan orangtua dari OWN siswa SMA di OKU Selatan, Sumsel yang dibunuh teman sekolahnya. 

Kesedihan itu dirasakan keluarga korban sebab hingga saat ini pelaku masih buron dicari polisi. 

Berhari-hari orangtua korban terus meratapi kepergian anaknya dengan cara yang tak diduga-duga. 

Kondisi pilu orangtua OWN diungkap oleh pemilik akun facebook Lia Ambarwati yang merupakan kakak kandung korban. 

"Sebenarnya gemetar jari saya untuk mengetik sebuah reka ulang kejadian yang di alami oleh adik kandung saya sendiri, tapi apa kuasa sebagai seorang anak sekaligus sebagai kakak kandung teriris sekali hati saya setiap ingat Kejadian ini.

Orang tua yang selama ini menjadi semangat saya di rantauan telah kehilangan semangatnya, berhari hari meratapi kepergian adik saya, badannya sudah mulai tidak terurus terutama ibu kandung saya, ibu mana yang tak hancur anaknya pergi tapi belum ada keadilan sampai sekarang, ayah yang saya kenal tegar akhirnya bisa juga meneteskan air matanya," tulis pemilik akun FB Lia Ambarwati dalam postingan yang dilihat," Rabu (22/11/2023). 

Baca juga: Nasib Uang Rp10 M Jessica Iskandar Usai Steven Ditangkap, Jedar Berharap Kembali

Keluarga korban merasa sakit hati membayangkan pelaku yang masih bisa tidur nyenyak sebab belum berhasil ditangkap polisi. 

Kekecewaan makin terasa karena sampai saat ini belum ada itikad baik dari keluarga pelaku. 

"Saya ingat betul kalimat yang di lontarkan orang tua saya " Uang udah habis anak hilang pelaku masih bisa tidur nyenyak. 

Teriris sekali hati saya, mengingat dari kejadian sampe sekarang pelaku dan pihak keluarga tidak ada itikat baik malah memilih untuk kabur," tulisnya. 

Lebih lanjut dia menjelaskan kronologi pembunuhan itu terjadi. 

Kata dia, adiknya dihadang oleh pelaku ketika melintas di depan SMP N 1 Banding Agung. 

Saat itu pelaku membawa pisau hingga membuat korban dan sepupunya menabrak seorang pria lanjut usia untuk menghindari serangan. 

Akibat kejadian tersebut, korban bersama sepupunya dan pria tua yang dia tabrak sama-sama tak sadarkan diri di jalan. 

"Kejadian ini bermula pada tanggal 11 Agustus 2023 sepulang sekolah sekitar pukul 11.15 adik kandung saya yang bernama Own (nama insial karena sudah alm) bersama abang sepupu nya R (nama inisial) pulang dari sekolah di hadang oleh tersangka pelaku yang bernama yeldo prayoga didepan smp 1 banding agung pelaku sempat menodong kan pisau di atas kendaran langsung sehingga membuat adik saya dan sepupunya menghindar lalu bertabrakan langsung dengan kakek tua kedua nya sama sama kehilangan kendali kakek tersebut luka beberapa jahitan di kepala nya sedangkan adik saya dan sepupu nya sama sama terpental berlawanan arah," ujarnya.