Berita Banyuasin
PJ Bupati H Hani Sopiar Rustam Bersilahturahmi ke Graha Tribun, Ungkap Keseriusan Bangun Banyuasin
PJ Bupati Banyuasin H Hani Sopiar Rustam, mendatangi Graha Tribun di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara Musi II Palembang, Selasa (21/11/2023). Orang
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, M Ardiansyah
BANYUASIN, TRIBUN - PJ Bupati Banyuasin H Hani Sopiar Rustam, mendatangi Graha Tribun di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara Musi II Palembang, Selasa (21/11/2023). Orang nomor satu di Kabupaten Banyuasin, berkunjung dan bersilahturami ke Graha Tribun Sumsel.
Saat tiba di Graha Tribun Sumsel, PJ Bupati Banyuasin Hani Sopiar Rustam yang didampingi Kadis Kominfo H Salni Pajar dan Kadis Dukcapil Saukani, langsung menuju ke lantai tiga Graha Tribun.
PJ Bupati Banyuasin, langsung disambut Kepala News Room Tribun Sumsel - Sriwijaya Post Yudie Thirzano dan Wapemred Wira. Dengan keakraban dan rasa kekeluargaan, orang nomor satu di Banyuasin duduk terlebih dahulu sebelum podcash.
"Selamat datang di Graha Tribun pak PJ Bupati," kata Kepala News Room Tribun Sumsel - Sriwijaya Post Yudie Thirzano.
"Terima kasih atas sambutannya," kata PJ Bupati Banyuasin singkat.
Usai berbincang dengan Kepala News Room Tribun Sumsel - Sriwijaya Post Yudie Thirzano, PJ Bupati Banyuasin H Hani Sopiar Rustam diajak untuk podcast.
Dalam podcash yang disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Banyuasin ini, mengungkapkan dirinya diamanahkan Presiden dan Wakil Presiden serta Mendagri menjadi PJ Bupati Banyuasin.
Hani mengungkapkan, mungkin dahulu kalau dirinya menolak untuk masuk PNS, saat ini tidak mendapatkan amanah menjadi PJ Bupati. Panjang perjalanan karirnya sebagai ASN sampai terakhir diamanahkan menjadi PJ Bupati Banyuasin.
"Banyak pegawai, yang tidak nyaman saat di mutasi. Tetapi, saya secara pribadi merasa itu sah-sah saja. Setidaknya, bisa menambah wawasan, semakin kaya pengalaman, pemahaman dalam setiap jenjang karir dan itu sudah saya jalani. Sekarang, diamanahkan menjadi PJ Bupati Banyuasin dan bagaimana saya menunjukan keseriusan dalam bekerja untuk membangun Banyuasin," kata Hani menjawab pertanyaan Kepala News Room Tribun Sumsel-Sriwijaya Post.
Lanjutnya, sebelum dirinya ditunjuk menjadi PJ Bupati Banyuasin pastinya banyak proses yang dilalui mulai dari pengajuan dari Kabupaten, Provinsi dan Kemendagri sendiri. Panjangnya proses tersebut, hingga akhirnya Mendagri memberikan amanah kepada dirinya sebagai PJ Bupati Banyuasin.
"Arahan dari bapak Mendagri, laksanakan tugas sebagai Penjabat Bupati secara netral untuk melanjutkan pembangunan di daerah yang dipimpin. Dengan amanah ini, pastinya Penjabat Kepala Daerah, pasti berpikir keras untuk menjalankan tugas pemerintah terutama pembangunan dan pelayanan publik, termasuk sekarang untuk pelaksanaan pemilu," ungkap asli putra Sumsel ini.
Hal pertama setelah dirinya dilantik, lanjut Hani melasakanan konsolidasi internal. Hari pertama bekerja, selain melaksanakan konsolidasi internal dengan seluruh OPD di Banyuasin, dirinya juga langsung melaksanakan sidak terutama terhadap pelayanan publik kepada masyarakat. Seluruh OPD yang ada di Pemkab Banyuasin, ditekankan untuk menjalankan sesuai tugas pokok dan fungsi yang sudah di atur dalam perundang-undangan.
Sedangkan, dari sisi pembangunan, menurut Hani dengan luas wilayah Banyuasin dan berbatasan langsung dengan Kota Palembang, juga menjadi perhatiannya.
"Saya mengajak seluruh OPD melakukan rapat konsolidasi, dengan untuk memaparkan program yang sudah berjalan dan belum berjalan. Dari paparan itu, dicermati, diskusikan termasuk anggaran 2023. intinya diskusi secara Intens dengan seluruh OPD terkait rencana kegiatan dan pelayanan untuk tercapainya kegiatan tersebut secara riil," ungkap Hani.
Hani mengungkapkan, setelah dirinya dilantik menjadi PJ Bupati Banyuasin, ada tiga periode waktu yang ditentukan untuk pencapaian pelaksanaan tugas secara nyata mulai dari jangka pendek, menengah dan panjang.
Targetnya sendiri, dalam 90 hari waktu kerja dirinya sebagai PJ Bupati Banyuasin bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Banyuasin. Selain pelayanan terbaik, percepatan pelayanan juga harus dilakukan sehingga masyarakat Banyuasin tidak perlu lama berurusan.
"Dalam waktu dekat sebelum tanggal 18 Desember, kami akan melaunching pelayanan imb melalui aplikasi online. Ini salah satu percepatan pelayanan dan
optimalkan pelayanan publik kepada masyarakat," jelas Hani.
Selain itu, Hani juga mengungkapkan terkait pelayanan bersama-sama atau secara integritas kepada masyarakat. Sehingga, dalam satu waktu masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang optimal seperti pelayanan di catatan sipil, PTSP, hingga pelayanan kesehatan. pelayanan secara integritas.
Pelayanan ini, tidak harus masyarakat datang ke Kota Pangkalan Balai. Karena, dengan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan secara optimal, bisa dilakukan di setiap Kecamatan dan pelayanan dalam waktu yang sama juga bisa dilakukan.
"Kami melaksanakan juga pemberian makanan tambahan kepada balita-balita dan ibu hamil untuk mencegah stunting. Itu bisa juga dilaksanakan dalam satu waktu. Contoh lain, saat masyarakat mengurus data kependudukan bila disana sudah terintegritas, bisa langsung mengurus yang lain. Ibu-ibu, bisa melakukan KB atau mengurus IMB, jadi bisa dilakukan dalam satu waktu," ungkap Hani.
kmKerja nyata, karya nyata bersama OPD di Banyuasin, menurut Hani dilaksanakan untuk masyarakat Banyuasin. Memang, manusia pasti ada kekurangan dan tidak sempurna, tetapi ia tetap optimis untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Banyuasin.
Banyak lagi hal yang terus dilakukan, lanjut Hani. Salah satu yang saat ini dilaksanakan yakni untuk penekanan inflasi di Banyuasin. Pelaksanaan ini, dilaksanakan agar masyarakat bisa terbantu dan tidak berdampak pada masyarakat. Caranya dengan menggelar pasar murah di Kabupaten Banyuasin.
Pasar murah dilaksanakan setiap seminggu dua kali. Masyarakat dapat membeli beras dan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga jauh di bawah pasar.
Pemkab Banyuasin menggandeng berbagai pihak, sehingga dapat mrnberikan harga murah bagi masyarakat yang ingin memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Saya sebagai PJ Bupati Banyuasin, ada program yang baik, ya dilanjutkan. Seperti gerakan tanam sayur, itu tetap dilaksanakan. Karena program ini ikut menurunkan inflasi. Sebelum ke sini, sempat membagikan bibit di ponpes yang ada di Banyuasin. Tujuannya memupuk jiwa bertani sejak dini, kepada kaum milenial termasuk santri-santri di Banyuasin," cerita PJ Bupati Banyuasin.
Di akhir podcash, PJ Bupati Banyuasin Hani Sopiar Rustam juga menekankan netralitas ASN saat pemilu. Karena, arahan dari Presiden dan Mendagri sudah sangat jelas dan ASN harus netral. Sesuai dengan peraturan perundang undangan, ASN harus netral. Hal ini, juga sudah disampaikannya kepada seluruh ASN di Banyuasin, melarang ASN untuk terlibat dalam setiap tahapan pemilu.
"ASN melaksanakan tugas sesuai tupoksinya saja dan ASN wajib netral dan jangan sampai melanggar ketentuan yang berlaku. Saya juga berpesan kepada masyarakat Banyuasin, tanggal 14 Febuari 2024, bukan hanya hari Valentine, tetapi juga pelaksanaan pemilu," pungkas Hani Sopiar Rustam.
(*)
Tribunsumsel.com
Pj Bupati Banyuasin
H Hani Sopiar Rustam
Berita Banyuasin Terkini
Tamu Tribun
Tamu Tribun Sumsel Hari Ini
Jalan Poros Karang Agung Ilir Banyuasin Mulai Dibangun Sepanjang 11 KM, Dibantu Pemprov Sumsel |
![]() |
---|
Pemkab Banyuasin Sebut Tenaga Honorer R3 Bisa Jadi PPPK Paruh Waktu, Tapi R4 Belum Jelas |
![]() |
---|
Sekda Bicara Skema Terburuk Nasib Tenaga R3 dan R4 Banyuasin, Hanya Anggarkan Gaji Sampai Desember |
![]() |
---|
Kendarai Motor Curian saat di SPBU, Buruh Harian Lepas di Banyuasin Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Truk Pengangkut Minyak Ilegal Terjaring Razia di Jalintim Palembang Betung, Sang Sopir Diamankan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.