Dokter di Bogor Hilang

Penyesalan Willy Sulistio Bertahun-tahun Lakukan KDRT ke Dokter Qory, Ngaku Emosi Sesaat

Willy Sulistio, suami dokter Qory, mengungkap penyesalan usai ditetapkan tersangka penganiayaan dan pengancaman yang dilakukannya kepada sang istri.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsBogor.com
Willy Sulistio, suami dokter Qory, mengungkap penyesalan usai ditetapkan tersangka penganiayaan dan pengancaman yang dilakukannya kepada sang istri. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Qory ke penyidik.

"Yang kami tahu memang, kami lihat dan kami komunikasikan dengan dokter Qory, pasangan ini saling sayang dan kemarin terjadi kekerasan itu karena dipicu emosi yang memuncak," ungkapnya.

Teguh mengatakan, sebelum laporan dicabut, kasus tersebut masih akan terus bergulir.

Baca juga: Aniaya dan Ancam Istri Dokter Qory Pakai Pisau, Willy Sulistio Enggan Minta Maaf Kini Jadi Tersangka

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap Willy Sulistio, suami dokter Qory, usai dilaporkan KDRT.

Tak lama setelah itu, Willy ditetapkan sebagai tersangka.

Willy dijerat dengan Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga dengan ancaman kurungan penjara selama 5 Tahun.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan kasus KDRT tersebut karena korban memberhentikan tayangan film karena ingin memberi kejutan ulang tahun Willy, Senin (13/11/2023), pukul 00.00 WIB.

Melihat film itu diberhentikan, Willy langsung marah.

Dia merasa tersinggung karena korban dianggap tidak bisa memberi kebahagiaan di hari ulang tahunnya.

Setelah kabur dari rumah beberapa waktu lalu di Cibinong, Kabupaten Bogor ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Dokter Qory telah kembali berkumpul bersama anak-anaknya setelah berpisah selama beberapa hari.

Meski demikian, Dokter Qory masih harus terus ditemani oleh orang tuanya pasca mengalami KDRT ini.

"Sudah di rumah sama-sama anak-anaknya dan orang tuanya," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi, Minggu (19/11/2023) dilansir dari TribunnewsBogor.

Bukan tanpa sebab, hal itu karena kondisi dr Qory masih mengalami trauma pasca mengalami KDRT ini sehingga Unit PPA Polres Bogor pun melibatkan psikolog untuk penanganannya.

Sementara ini pun pemantauan terhadap korban KDRT yang viral ini masih dilakukan.

"Masih dalam pantauan pendampingan P2TP2A Kabupaten Bogor dan dokter RSUD dan pihak Kepolisian," kata Iptu Desi Triana.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved