Dokter di Bogor Hilang
Penyesalan Willy Sulistio Bertahun-tahun Lakukan KDRT ke Dokter Qory, Ngaku Emosi Sesaat
Willy Sulistio, suami dokter Qory, mengungkap penyesalan usai ditetapkan tersangka penganiayaan dan pengancaman yang dilakukannya kepada sang istri.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Willy Sulistio, suami dokter Qory, muncul usai ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan dan pengancaman yang dilakukannya kepada sang istri.
Kepada polisi, Willy Sulistio mengungkapkan penyesalannya telah melakukan KDRT hingga berujung membuat dokter Qory kabur dari rumah.
Willy Sulistio mengaku menganiaya dokter Qory yang sedang hamil 6 bulan karena tersulut emosi sesaat.
Baca juga: Histerisnya Istri Suprianda ART di Samarinda Usai Suami Diterkam Harimau, Kondisi Sedang Hamil
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara saat menjadi narasumber di TV One, pada Senin (20/11/2023).
"Penjelasan WS dia mengaku hanya emosi sesaat saja, dan dia juga mengaku sangat menyesali perbuatannya," ucap AKP Teguh Kumara, dilansir dari Tribunjakarta.com.
Pria pengangguran tersebut berkata dirinya siap mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"WS mengaku siap menerima konsekuensinya," ujar AKP Teguh Kumara.
Lalu berdasarkan pengakuan Willy Sulistio terkuak dirinya tak hanya sekali menganiaya dokter Qory.
Baca juga: Kondisi Kandungan Dokter Qory Usai Kabur dari Suami yang Sering Lakukan KDRT, Sempat Alami Trauma
Willy Sulistio melakukan KDRT terhadap dokter Qory ternyata sejak tahun-tahun awal pernikahan mereka.
Diketahui Willy Sulisto dan dokter Qory sudah menikah selama 12 tahun.
Keduanya dikarunia tiga anak laki-laki, dan sedang menanti kelahiran anak ke-4.
"Perbuatannya sudah berulang, dan terjadi sejak umur pernikahan baru jalan tiga tahun, sedangkan saat ini pernikahan ini sudah 12 tahun," kata Teguh Kumara.

Kini sang suami harus mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Pada saat konferensi pers di lobi Mapolres Bogor, pelaku dihadirkan dengan menggunakan penutup wajah dengan mengenakan baju tahanan berwarna oren.
Ia mengenakan celana pendek serta sendal jepit dan terus menatap ke background konferensi pers.
Willy Sulistio yang saat itu dengan tangan terborgol pun hanya bisa terdiam dan melengos menghindari awak media.
Dokter Qory Mengalami Lebam-lebam
Berdasar hasil visum, dokter Qory mengalami luka memar pada bibir atas sebelah kiri, lengan atas kanan, lengan atas kiri, paha kanan, dan pinggul sebelah kanan.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, hasil visum itu memenuhi syarat untuk ditetapkan Willy sebagai tersangka kasus tindak kekerasan.
"Barang bukti ada 2 buah pisau dapur, keterangan visum et repertum. Sudah memenuhi (untuk ditetapkan tersangka). Itulah yang menyebabkan korban meninggalkan rumah dan mencari perlindungan ke P2TP2A," ujar Rio saat konferensi pers, Jumat (17/11/2023).
Lebih lanjut Rio menerangkan bahwa luka tersebut diduga disebabkan oleh tindakan Willy yang memukul wajah dan kepala korban dengan tangan kosong.
Tak jarang pelaku juga menendang kaki, paha, menginjak leher korban serta menakut-nakuti dengan pisau secara berulang kali.
Baca juga: Dokter Qory Ingin Cabut Laporan KDRT yang Dilakukan Suaminya Willy Sulistio, Ngaku Masih Sayang
Adapun pisau tersebut digunakan untuk mengancam bahkan sempat ditaruh di punggung belakang korban.
Sehingga, korban pun merasa ketakutan yang menyebabkan melarikan diri mencari perlindungan.
Saat ini, Unit PPA Polres Bogor sudah menggandeng psikologi untuk mengatasi trauma yang dialami oleh korban.
"Korban mengalami KDRT sudah sering dan berulang. Ditambah saat kejadian kami menemukan tadi pagi bukti dari penjual bubur yang melihat kejadian tersebut (KDRT)," terangnya.
Dokter Qory Ingin Cabut Laporan KDRT
Kabar mengejutkan pun datang dari Dokter Qory yang justru berencara ingin mencabot laporan KDRT terhadap suaminya, Willy Silustio (39).
"(Mau cabut laporan) betul, sementara baru penyampaian lisan ke kami," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (20/11/2023) dikutip dari Kompas.com
Teguh mengatakan, Qory berencana mencabut laporan karena masih menyayangi suaminya.
Hal itu disampaikan langsung oleh Qory ke penyidik.
"Yang kami tahu memang, kami lihat dan kami komunikasikan dengan dokter Qory, pasangan ini saling sayang dan kemarin terjadi kekerasan itu karena dipicu emosi yang memuncak," ungkapnya.
Teguh mengatakan, sebelum laporan dicabut, kasus tersebut masih akan terus bergulir.
Baca juga: Aniaya dan Ancam Istri Dokter Qory Pakai Pisau, Willy Sulistio Enggan Minta Maaf Kini Jadi Tersangka
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap Willy Sulistio, suami dokter Qory, usai dilaporkan KDRT.
Tak lama setelah itu, Willy ditetapkan sebagai tersangka.
Willy dijerat dengan Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga dengan ancaman kurungan penjara selama 5 Tahun.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan kasus KDRT tersebut karena korban memberhentikan tayangan film karena ingin memberi kejutan ulang tahun Willy, Senin (13/11/2023), pukul 00.00 WIB.
Melihat film itu diberhentikan, Willy langsung marah.
Dia merasa tersinggung karena korban dianggap tidak bisa memberi kebahagiaan di hari ulang tahunnya.
Setelah kabur dari rumah beberapa waktu lalu di Cibinong, Kabupaten Bogor ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
Dokter Qory telah kembali berkumpul bersama anak-anaknya setelah berpisah selama beberapa hari.
Meski demikian, Dokter Qory masih harus terus ditemani oleh orang tuanya pasca mengalami KDRT ini.
"Sudah di rumah sama-sama anak-anaknya dan orang tuanya," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi, Minggu (19/11/2023) dilansir dari TribunnewsBogor.
Bukan tanpa sebab, hal itu karena kondisi dr Qory masih mengalami trauma pasca mengalami KDRT ini sehingga Unit PPA Polres Bogor pun melibatkan psikolog untuk penanganannya.
Sementara ini pun pemantauan terhadap korban KDRT yang viral ini masih dilakukan.
"Masih dalam pantauan pendampingan P2TP2A Kabupaten Bogor dan dokter RSUD dan pihak Kepolisian," kata Iptu Desi Triana.
Baca berita lainnya di google news
Dokter di Bogor Hilang
Willy Sulistio
Dokter Qory
Dokter Qory Ulfiyah
dokter hilang
Tribunsumsel.com
Dokter Qory Batal Terima Bantuan Dana Karena Ingin Cabut Laporan KDRT yang Dilakukan Willy Sulistio |
![]() |
---|
Rekam Jejak Willy Sulistio Suami Dokter Qory Jadi Tersangka KDRT, Ternyata Dulu Sempat Jadi Dosen |
![]() |
---|
Dokter Qory Ingin Cabut Laporan KDRT yang Dilakukan Suaminya Willy Sulistio, Ngaku Masih Sayang |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Dokter Qory Usai Suami Jadi Tersangka KDRT, Senang Sudah Kumpul dengan Keluarga |
![]() |
---|
Dokter Qory Lega Suami Jadi Tersangka KDRT, 12 Tahun Bertahan Memendam Kepiluan : Aku Ingin Bahagia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.