Dokter di Bogor Hilang
Kejamnya Willy Sulistio Aniaya Istri Hamil Leher Diinjak Kini Malah Membisu Disuruh Minta Maaf
Kejamnya Willy Sulistio usai jadi tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga, malah membisu disuruh minta maaf.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Kejamnya Willy Sulistio usai jadi tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga, malah membisu disuruh minta maaf.
Seperti diketahui, Willy Sulistio (39) ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, dokter Qory.
Dokter Qory sebelumnya sempat menghilang tanpa kabar sejak Senin (13/11/2023) dan menggempar jagat media sosial. Namun kini akhirnya ditemukan.
Bukannya menghilang dokter Qory rupanya kabur menyelamatkan diri ke Rumah Aman Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor setelah dianiaya Willy Sulistio.
Kini Willy Sulistio harus mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Pada saat konferensi pers di lobi Mapolres Bogor, pelaku dihadirkan dengan menggunakan penutup wajah dengan mengenakan baju tahanan berwarna oren.
Ia mengenakan celana pendek serta sendal jepit dan terus menatap ke background konferensi pers.

Dalam kesempatan itu, sebelum pelaku digiring ke dalam ruang tahanan, awak media sempat bertanya kepada pelaku apakah menyesali perbuatannya.
"Mau minta maaf gak sama istrinya?" tanya wartawan kepada Willy Sulistio. Dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu (18/11/2023).
Baca juga: Fakta Baru Willy Sulistio, Ternyata Pengangguran Numpang Hidup Kepada Qory, Kini Jadi Tersangka KDRT
Willy Sulistio yang saat itu dengan tangan terborgol pun hanya bisa terdiam dan melengos menghindari awak media.
Akhirnya pihak kepolisian kembali membawa Willy Sulistio masuk tanpa memberikan satu patah kata pun.

Kondisi Dokter Qory Alami Lebam
Berdasar hasil visum, dokter Qory mengalami luka memar pada bibir atas sebelah kiri, lengan atas kanan, lengan atas kiri, paha kanan, dan pinggul sebelah kanan.
Baca juga: Sosok Willy Sulistio, Suami dokter Qory yang Jadi Tersangka KDRT, Terancam 5 Tahun Penjara
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, hasil visum itu memenuhi syarat untuk ditetapkan Willy sebagai tersangka kasus tindak kekerasan.
"Barang bukti ada 2 buah pisau dapur, keterangan visum et repertum. Sudah memenuhi (untuk ditetapkan tersangka). Itulah yang menyebabkan korban meninggalkan rumah dan mencari perlindungan ke P2TP2A," ujar Rio saat konferensi pers, Jumat (17/11/2023).
Lebih lanjut Rio menerangkan bahwa luka tersebut diduga disebabkan oleh tindakan Willy yang memukul wajah dan kepala korban dengan tangan kosong.
Tak jarang pelaku juga menendang kaki, paha, menginjak leher korban serta menakut-nakuti dengan pisau secara berulang kali.
Adapun pisau tersebut digunakan untuk mengancam bahkan sempat ditaruh di punggung belakang korban.
Sehingga, korban pun merasa ketakutan yang menyebabkan melarikan diri mencari perlindungan.
Saat ini, Unit PPA Polres Bogor sudah menggandeng psikologi untuk mengatasi trauma yang dialami oleh korban.
"Korban mengalami KDRT sudah sering dan berulang. Ditambah saat kejadian kami menemukan tadi pagi bukti dari penjual bubur yang melihat kejadian tersebut (KDRT)," terangnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 44 Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan KDRT.
Atas kejadian tersebut, kini Willy mendapat ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun,
Sebelumnya, Dokter Qory telah melaporkan sang suami ke polisi atas dugaan KDRT.
Polisi pun telah meminta keterangan Willy.
Dokter Qory Alami Depresi
Dokter Qory ditemukan polisi pada Kamis (16/11/2023) malam sekitar pukul 18.00 WIB, setelah sebelumnya dilaporkan hilang oleh sang suami.
Rupanya dirinya kabur dari rumah, dan meminta perlindungan ke rumah aman Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan, kini Qory berada di Unit PPA Mapolres Bogor didampingi Dinas P2TP2A.
Keberadaan Qory diketahui usai polisi mendapatkan informasi dari Ketua RT setempat.
AKP Teguh juga sempat menyampaikan kondisi Qory.
Adapun depresi yang dialami Dokter Qory diduga karena mengalami KDRT.
"Jadi dr. Qory mendatangi kantor P2TP2A untuk meminta perlindungan dan sempat menjalani assessment karena yang bersangkutan mengalami situasi kejiwaan depresi akibat dugaan adanya tindakan KDRT berulang kali yang dialami dirinya," ungkapnya, mengutip Kompas.com.
Diketahui Dokter Qory kabur dalam kondisi hamil 6 bulan.
Baca berita lainnya di Google News
Tribunsumsel.com
Dokter di Bogor Hilang
berita nasional
Kejamnya Willy Sulistio Aniaya Istri Hamil
Dokter Qory Batal Terima Bantuan Dana Karena Ingin Cabut Laporan KDRT yang Dilakukan Willy Sulistio |
![]() |
---|
Rekam Jejak Willy Sulistio Suami Dokter Qory Jadi Tersangka KDRT, Ternyata Dulu Sempat Jadi Dosen |
![]() |
---|
Penyesalan Willy Sulistio Bertahun-tahun Lakukan KDRT ke Dokter Qory, Ngaku Emosi Sesaat |
![]() |
---|
Dokter Qory Ingin Cabut Laporan KDRT yang Dilakukan Suaminya Willy Sulistio, Ngaku Masih Sayang |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Dokter Qory Usai Suami Jadi Tersangka KDRT, Senang Sudah Kumpul dengan Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.