Berita Muratara

Warga Tak Bisa Jalan Harus Punya KTP, Petugas Disdukcapil Muratara Jemput Bola Datangi Rumah

Disdukcapil Muratara melakukan perekaman KTP elektronik secara mobile dengan door to door mendatangi rumah warga.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Disdukcapil Muratara melakukan perekaman KTP elektronik secara mobile dengan door to door mendatangi rumah warga, Jumat (17/11/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terus berupaya merapikan data administrasi kependudukan di daerah ini.

Bahkan mereka sampai melakukan perekaman KTP elektronik secara mobile dengan jemput bola door to door mendatangi rumah-rumah warga yang tidak bisa datang langsung ke kantor Disdukcapil.

"Walaupun dia tidak bisa datang langsung ke kantor kita, dia benar-benar tidak bisa, tapi dia harus punya KTP, maka kita yang datangi rumahnya, kita yang jemput bola," kata Kepala Disdukcapil Muratara, Aan Andrian pada TribunSumsel.com, Jumat (17/11/2023).

Mereka sudah berkomitmen untuk terus berusaha meningkatkan pelayanan optimal kepada seluruh warga Kabupaten Muratara, tak terkecuali bagi penyandang disabilitas maupun lansia yang memang harus memiliki identitas kependudukan.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pelayanan keliling perekaman KTP elektronik khusus untuk warga yang memiliki keterbatasan seperti lansia, penyandang disabilitas, atau penderita sakit keras sehingga tak memungkinkan untuk datang ke kantor Disdukcapil.

"Maka petugas pelayanan keliling kami yang akan mendatangi langsung rumah-rumah mereka. Karena itu harapan kami masyarakat dapat melapor kepada pemerintah desa, sehingga bisa diteruskan kepada kami," kata Aan.

Baca juga: Pelajar MTs Al-Azhar Center Baturaja Meninggal Kesetrum, Tersentuh Kontak Listrik

Selain itu, Disdukcapil Kabupaten Muratara juga melakukan perekaman mobile KTP elektronik ke sekolah-sekolah terhadap pelajar sebagai pemilih pemula menjelang Pemilu 2024 ini.

Sementara itu, warga mengaku bersyukur adanya pelayanan perekaman KTP elektronik secara mobile ini karena dapat membantu masyarakat yang benar-benar tidak bisa datang langsung ke kantor Disdukcapil.

Warga berharap pelayanan jemput bola seperti ini terus berkelanjutan karena diyakini masih banyak penduduk Kabupaten Muratara yang belum melakukan perekaman KTP elektronik.

"Mungkin ada juga yang terkendala jarak tempuh cukup jauh mau ke kantor Disdukcapil di ibukota Muara Rupit, jadi dengan adanya pelayanan jemput bola ini sangat membantu kami," kata warga Muratara, Rusli Tamrin.

Menurut dia, Disdukcapil Kabupaten Muratara memang harus kerja lebih keras untuk merapikan data administrasi kependudukan masyarakat di daerah ini, apalagi ini merupakan kabupaten pemekaran.

"Saya rasa masih banyak warga yang belum memperbaharui KTP-nya, mereka masih pakai KTP lama Musi Rawas dulu, sedangkan sekarang kita sudah kabupaten sendiri. Kalau kesadaran masyarakat kurang ya memang harus terpaksa jemput bola," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved