Siswa SD di Kendari Dianiaya Wali Murid

Alasan Wali Murid di Kendari Aniaya Siswa SD hingga Pingsan, Marah Anaknya Jatuh Saat Main Bersama

Kronologi A (9), siswa SDN di Kendari mengalami pendarahan akibat kepalanya dibentur oleh wali murid kini harus dirawat di rumah sakit Santana Kendari

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnewssultra.com
Kronologi A (9), siswa SDN di Kendari mengalami pendarahan akibat kepalanya dibentur oleh wali murid kini harus dirawat di rumah sakit Santana Kendari 

Ia menambahkan dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pemanggilan kepada terduga pelaku pemukulan untuk menjalani pemeriksaan.

Pelaku Ditangkap

Adapun pelaku berinisial K yang membenturkan kepala korban berinisial A (9) di tembok kini telah ditangkap.

Sebelumnya, Kapolsek Kandai, AKP Slamet Raharjo mengatakan pelaku ditangkap di kediamannya di Jalan Kihajar Dewantara, Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Selasa (14/11/2023).

Terduga pelaku yang diketahui berinisial K itu mengaku jika dirinya tidak sengaja membenturkan kepala korban di tembok.

Pelaku K menyebut aksinya itu dilakukan secara spontanitas karena tidak bisa mengontrol emosinya setelah mendapat laporan anaknya dikeroyok oleh korban dan siswa lain.

Terduga pelaku berinisial K mengaku awalnya ditelepon oleh tantenya soal anaknya dikeroyok.

"Saya ditelepon sama saya punya tante, katanya ini anakmu dikeroyok empat orang kepalanya dipantulkan di tembok," tuturnya, Selasa (14/11/2023).

Ia pun kemudian menelepon istrinya untuk melihat kondisi anaknya tersebut, akan tetapi istrinya beralasan sedang di rumah.

Tak lama setelah itu, tante pelaku kembali menelepon dan meminta kepada pelaku untuk melihat kondisi anaknya.

"Dia suruh pergi lihat jangan sampai dia kenapa-kenapa," sambungnya.

Setelah itu, ia pergi ke sekolah dan langsung mencari ruang kelas empat.

Saat masuk, ia langsung mencari A kemudian membenturkan kepalanya ditembok.

Belakangan Ia kemudian dipanggil oleh Kepala Sekolah dan menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

"Sempat juga kami didamaikan Kepala Sekolah tapi itu hari tidak ada orangtuanya, hanya saya dengan muridnya," jelasnya.

Kini, pelaku sudah ditahan di Polsek Kandai.

Adapun diketahui, penganiayaan itu dialami oleh siswa berinisial A (9) yang merupakan siswa kelas 4 sebuah SDN di Kendari.

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved