Pria Sukabumi Korban Salah Tangkap
Nasib B Korban Salah Tangkap Diduga Bobol Minimarket, Tubuh Memar hingga Bekas Disundut Rokok
Inilah nasib dari B (35) selaku pria di Sukabumi korban salah tangkap oleh polisi karena diduga bobol minimarket, tubuh memar dan disundut rokok...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib B (35), pria di Sukabumi korban salah tangkap oleh polisi karena diduga bobol minimarket di Kecamatan Simpenan, Sukabumi, Rabu (8/11/2023) lalu.
Tubuhnya babak belur usai diduga dihajar oknum polisi yang salah tangkap dirinya.
Baca juga: Kisah Mbah Ade, Pria 61 Tahun Nikahi Siswi SMK di Cianjur, Nekat Kabur Tak Minta Restu Ngaku Cinta
Ada luka memar hingga bekas sundutan rokok di bagian tubuhnya.

B mengaku jika saat itu tengah mengendarai mobil dan beristirahat sebentar di parkiran minimarket karena kelelahan.
Nahasnya, minimarket tersebut adalah minimarket yang dibobol maling.
Sekira satu jam beristirahat, ia bersama keluarganya pun pulang.
Besoknya, B kembali ke Kecamatan Simpenan untuk mengantarkan cabai.
Namun ditengah perjalanan, B disergap polisi.
"Pas di jalan saya disergap sama bapak-bapak polisi itu, di situ saya ditangkap lah dengan katanya kerjaan, saya itu (dituduh) pelaku pembobolan alfa, sebenarnya itu awal-awalnya bukan saya yang dikejar, (yang dikejar) itu mobil yang ada parkir di situ, terus penjelasan dari rumah, mobil itu disewa sama saya, mobil Avanza," kata B kepada awak media di rumahnya dilansir dari Tribun Jabar.
Ia pun lantas dibawa ke Polsek Ciemas oleh polisi.
"Ya itu pas waktu di jalan itu nggak ada di apa-apain, cuma tangan saya diborgol sama lakban, langsung saya (dibawa) pergi lagi ke Polsek Ciemas, itu jam 11 an malam Jumat kemarin," jelasnya.
Baca juga: Sosok B Pria di Sukabumi jadi Korban Salah Tangkap Polisi Dituduh Bobol Minimarket, Pengepul Cabai
Baca juga: Sosok WA dan UI Guru di Majalengka Digerebek di Rumah Kosong, Sama-sama Sudah Berkeluarga
B mengaku saat berada di kantor polisi, ia dipukuli agar mengakui bahwa ia lah yang membobol minimarket tersebut.
"Ya seperti digitu-gituin, seperti dipukul, ditanya, saya itu ditanya, udah saya jawab begitu, tapi dia nggak percaya sama saya, terus saya dipukul-pukulin lah sama mereka, yang dipukul itu bagian paha yang diinjak-injak, ini (paha) lah yang paling banyak (diinjak) pakai sendal, itu dipake kantong kresek saya ditutupin," ucap B.
B juga menceritakan bahwa mulutnya disumpal sandal supaya mengaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.