Pria Sukabumi Korban Salah Tangkap

Kisah Pilu Pria di Sukabumi jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Dituduh Bobol Minimarket, Kena Hajar

Ia menceritakan apa yang dialaminya bermula pada Rabu (8/11/2023) dini hari saat ia pulang dari Banten bersama anak dan istrinya.

Editor: Weni Wahyuny
Dok Polres Sukabumi
Polisi melakukan olah TKP pembobolan minimarket di Kampung Simpenan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/11/2023). Seorang pria inisial B jadi korban salah tangkap polisi. Ia dituduh bobol minimarket 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah pilu B (35), warga Sukabumi, Jawa Barat, jadi korban salah tangkap.

B dituduh bobol minmarket di Kecamatan Simpenan, Sukabumi, Rabu (8/11/2023) lalu.

Tubuh sudah babak belur, ternyata B tak terbukti melakukan pembobolan minimarket tersebut.

Warga asal Kampung Lebak Larang, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Sukabumi ini diduga dihajar polisi.

Terdapat luka memar di tubuh B, bahkan ada luka yang diduga akibat sundutan rokok.

Ia menceritakan apa yang dialaminya bermula pada Rabu (8/11/2023) dini hari saat ia pulang dari Banten bersama anak dan istrinya.

Karena kelelahan, B saat itu yang mengendarai mobil beristirahat di parkiran minimarket.

Nahasnya, minimarket tersebut adalah minimarket yang dibobol maling.

Sekira satu jam beristirahat, ia bersama keluarganya pun pulang.

Besoknya, B kembali ke Kecamatan Simpenan untuk mengantarkan cabai.

Mengutip TribunJabar.id, di tengah perjalanan, ia mendapatkan telepon dari keluarganya bahwa ada polisi yang mencarinya.

Ia pun lantas bergegas pulang, namun dalam perjalanan pulang, B disergap sejumlah polisi.

"Pas di jalan saya disergap sama bapak-bapak polisi itu, di situ saya ditangkap lah dengan katanya kerjaan, saya itu (dituduh) pelaku pembobolan alfa, sebenarnya itu awal-awalnya bukan saya yang dikejar, (yang dikejar) itu mobil yang ada parkir di situ, terus penjelasan dari rumah, mobil itu disewa sama saya, mobil Avanza," kata B kepada awak media di rumahnya.

Ia pun lantas dibawa ke Polsek Ciemas oleh polisi.

"Ya itu pas waktu di jalan itu nggak ada di apa-apain, cuma tangan saya diborgol sama lakban, langsung saya (dibawa) pergi lagi ke Polsek Ciemas, itu jam 11 an malam Jumat kemarin," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved