Pelajar di Prabumulih Keracunan Makanan

Puluhan Pelajar Prabumulih Keracunan Makanan Masih Dirawat di RS, Dinkes Aktifkan PSC 119

Dari total 138 pelajar SD IT dan SMP IT Islahul Ummah Prabumulih keracunan makanan masih ada puluhan dirawat di sejumlah rumah sakit.

Penulis: Edison | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EDISON
Salah satu pelajar yang dirawat di RSUD Prabumulih, Jumat (10/11/2023). Dari total 138 pelajar SD IT dan SMP IT Islahul Ummah Prabumulih yang keracunan makanan dirawat di rumah sakit, sebanyak 98 orang sudah pulang ke rumah masing-masing. 

Ratusan pelajar tersebut dilarikan dan dirawat di 3 rumah sakit di kota Prabumulih diduga akibat keracunan makanan dari kue sus yang disiapkan pihak sekolah.

Total 725 pelajar dari SDIT dan SMPIT di dua lokasi yakni di Kelurahan Karang Raja dan Jalan Sangkuriang Kelurahan Muaradua tesebut mendapat makanan snack jelang salat Zuhur.

Adapun di SDIT dan SMPIT Islahul Ummah sebanyak sebanyak 225 orang dan sebanyak 500 orang dari SDIT dan SMP IT Islahul Ummah Jalan Sangkuriang Kelurahan Muaradua uang mengkonsumsi kue sus.

"Anak saya ini ikut jadi korban karena makan kue sus, dia mengaku sakit perut, mual dan kemudian muntah," ungkap Ilyas, satu diantara orang tua ketika dibincangi di RS AR Bunda.

Ilyas mengaku anaknya dua-duanya sekolah di Islahul Ummah namun yang masih SD tidak keracunan lantaran tidak suka dengan kue tersebut.

"Anak saya yang SD itu tidak suka kue sus jadi tidak keracunan, sedangkan yang SMP suka, jadi keracunan, ini masih di infus," katanya.

Ketua Yayasan Minta Maaf

Ketua Yayasan Islahul Ummah Prabumulih, TL Fasmawati SAg meminta maaf dan akan bertanggungjawab atas kejadian yang menimpa tersebut serta memohon doa seluruh masyarakat kota Prabumulih karena tidak ada satu orang pun yang menginginkan musibah tersebut terjadi.

Ketua Yayasan Islahul Ummah Prabumulih, TL Fasmawati SAg mengungkapkan permohonan maaf atas kejadian ratusan pelajar yang diduga keracunan makanan, Kamis (9/11/2203). Mereka siap bertanggungjawab.
Ketua Yayasan Islahul Ummah Prabumulih, TL Fasmawati SAg mengungkapkan permohonan maaf atas kejadian ratusan pelajar yang diduga keracunan makanan, Kamis (9/11/2203). Mereka siap bertanggungjawab. (TRIBUN SUMSEL/EDISON)

Disinggung terkait kue sus apakah sudah sering disajikan kepada pelajar, Ketua Yayasan Islahul Ummah itu mengaku pihaknya sudah sering mengkonsumsi dan sudah berapa kali tester.

"Kita buat sendiri karena kan banyak 1000 dan kue sus ini mudah dan gampang buatnya sehingga kita buat dan berikan ke anak agar menghilangkan kesuntukan tapi malah terjadi seperti ini," sesalnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 120 lebih pelajar SD IT dan SMP IT Islahul Ummah dilarikan dan di rawat di tiga rumah sakit di kota Prabumulih.

Para pelajar itu dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan makanan setelah sebelumnya memakan kue sus dari sekolah. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved