Kecelakaan Maut di PALI

Tampang Radista Sopir Truk Batubara Tabrak Pelajar SMP di PALI Hingga Tewas, Usia 19 Tahun

Tampang Radista sopir truk batubara yang menabrak seorang pelajar SMP hingga tewas di PALI, pelaku masih berusia 19 tahun.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/APRIANSYAH ISKANDAR
Tampang Radista sopir truk batubara yang menabrak seorang pelajar SMP hingga tewas di PALI, pelaku masih berusia 19 tahun, Rabu (8/11/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Tampang Radista sopir truk batubara yang menabrak seorang pelajar SMP hingga tewas di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI diketahui setelah yang bersangkutan diamankan polisi, pelaku masih berusia 19 tahun.

Kecelakaan maut menewaskan Farhan (14), Siwa kelas 2 SMP YKPP Pendopo terjadi Rabu (8/11/2023) ketika korban dalam perjalanan pulang dari sekolah.

Motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk di jalan Rejosari Kelurahan Talang Ubi Utara Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI pada Rabu (8/11/2023) sekitar pukul 13.00 Wib.

Pristiwa kecelakaan maut tersebut menyebabkan Farhan meninggal dunia karena mengalami luka parah dibagian wajahnya dan motor yang dikendarai nya rusak berat karena bertabrakan dengan Truk.

Sementara Sopir truk Radista (19) warga Desa Rantau Sialang Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Muba, tidak mengalami luka apapun dan sudah di amankan oleh Satlantas Polres PALI.

Baca juga: Bocah SD Tenggelam di Sungai Enim Muara Enim, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Diceritakan Radista, saat kejadian dirinya membawa truk dari Desa Sungai Ibul menuju tempat muatan Batu Bara di Tebing Gaja.

Namun ketika melintas dijalan Rejosari, Radista mengambil jalur sedikit ke sebelah kanan karena menghindari motor yang terparkir di pinggir bahu jalan.

Tak disangka olehnya, datanglah sepeda motor yang dikendarai oleh Farhan dari arah simpang lima Talang Ubi sehinggah membuat tabrakan tersebut tak terhindarkan lagi.

"Saat motor itu tiba, saya sudah berusaha menghindar ke sebelah kiri lagi, tapi sudah tidak bisa lagi karena kejadiannya begitu cepat, sehinggah bertabrakan dan membuat bagian depan sebelah kanan truk yang dikendarai saya menghantam motor,"ujar Radista, Rabu (8/11/2023).

Dikatakan Radista, dirinya syok dan cemas usai melihat kondisi korban terlebih lagi korban merupakan anak dibawah umur.

"Saya menyesal sekali dengan kejadian ini, karena begitu dapat kabar korban sudah meninggal dunia, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada orang tua korban dan pihak keluarga korban,"ungkapnya.

Pasca kejadian Radista langsung dibawa oleh warga kerumah Ketua RT setempat dan menunggu dijemput oleh pihak kepolisian.

Atas kejadian ini, Radista Sopir Truk Batubara ini menyesal dan siap bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa korban dan pihak keluarga.

"Sekali lagi saya memohon maaf kepada orang tua korban dan pihak keluarga, saya menyesal dan siap bertanggung jawab, "ucapnya. (sripoku/apriansyah iskandar)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved