Siswa SMK Pukul Guru di Bima
Siswa SMK di Bima Pukul Guru hingga Lebam Gegara Ditegur Merokok Dalam Kelas, Dipanggil Polisi
Tengah viral dimedia sosial seorang guru SMK di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga memukul gurunya karena ditegur dan dinasehati tidak merokok.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Khawatir situasi semakin memanas karena warga terus berdatangan, pihak sekolah lantas menghubungi Babinkamtibmas serta membawa siswa tersebut ke Mapolsek Woha.
"Kesimpulan tadi dibawa ke Polsek. Untuk lima orang temannya yang juga kedapatan merokok akan kita panggil besok ke ruang BK," kata Arismansyah.
Berakhir Damai
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Instagram @memomedsos_official, kasus siswa yang pukul guru hingga muka lebam berakhir damai.
Guru SMK tersebut telah memaafkan siswa MH, yang menganiayanya hingga mengalami luka lebam di bagian pipi.
Hal ini terlihat pula potret guru dan siswa yang saat berada di pihak kepolisian.
Keduanya telah membuat surat pernyataan damai yang ditandatangani di atas materai Rp 10 ribu tertanggal 7 November 2023.
Kesepakatan tersebut berisi bahwa MH mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Muhammad Sofyan.
Selanjutnya, Muhammad Sofyan secara tulus ikhlas menerima permintaan maaf MH.
Baca berita lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.