seputar islam
Teks dan Naskah Khutbah Jumat Tema Hari Pahlawan, Nilai Kepahlawanan dan Kepedulian untuk Palestina
Kementerian Agama Republik Indonesia mengajak ulama untuk menyampaikan khutbah Jumat berkaitan dengan nilai-nilai kepahlawanan
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Maasyiral Muslimin rahimakumullah,
Di antara banyaknya nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepada kita adalah nikmat bisa menghirup udara kebebasan dan kemerdekaan. Dengan kondisi merdeka ini kita dapat beraktivitas dengan tenang dan nyaman. Kita pun dapat beribadah kepada Allah dengan khusyuk, tanpa terusik oleh kecamuk peperangan yang menyengsarakan. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana saudara-saudara kita yang hidup dan berada di wilayah konflik peperangan di berbagai penjuru dunia saat ini. Mereka tentu sangat susah mencapai kekhusyukan dalam beribadah.
Ibadah-ibadah mereka harus diiringi kecemasan akan keselamatan diri di tengah desingan peluru dan ancaman bom yang bisa datang sewaktu-waktu. Kondisi serupa juga pernah dirasakan oleh para pahlawan yang merebut kemerdekaan dari para penjajah. Situasi perang telah mengganggu ketenangan berbagai aktivitas mereka, termasuk beribadah.
Mereka mengorbankan jiwa dan raga untuk mewujudkan kemerdekaan agar kehidupan bisa normal dan ibadah pun bisa lebih khusyuk. Oleh karenanya kita perlu sadar bahwa kenikmatan dan kenyamanan kita dalam beribadah dan beraktivitas saat ini adalah karunia Allah subhanahu wata'ala melalui wasilah dan andil para pejuang dan pahlawan bangsa kita. Ini patut kita renungkan dan syukuri.
Sebagai hamba yang tahu diri, sudah selayaknya kita mensyukuri kondisi ini dengan senantiasa menjaga agar kemerdekaan ini bisa terus dirasakan oleh anak cucu kita selanjutnya. Jangan sampai kita sendiri yang menjadi pemicu permusuhan antarsesama sehingga dapat mengakibatkan peperangan, baik antarbangsa Indonesia maupun dengan negara lain. Para pahlawan sudah memberikan contoh bagaimana berjuang untuk kemerdekaan.
Saatnya juga kita harus berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan. Maasyiral Muslimin rahimakumullah, Dalam berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah diwariskan oleh para pahlawan ini, kita bisa mencontoh nilai-nilai dan semangat yang mereka miliki dan kita aplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Nilai-nilai itu di antaranya adalah pertama, keteguhan dalam memegang prinsip. Para pahlawan kita oleh Allah dikaruniai keteguhan dan kekuatan hati untuk senantiasa istiqamah berjuang dan tidak mudah terpengaruh oleh propaganda dan iming-iming dari para penjajah.
Nilai ini selaras dengan firman Allah:
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَن تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah tobat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan“ (QS Hud: 112).
Sikap ini harus kita tiru di era modern saat ini dengan tidak mudah terombang-ambing oleh banjirnya informasi yang ada di berbagai media, khususnya media sosial. Jangan kita mudah terprovokasi oleh informasi-informasi yang bisa memunculkan perselisihan dan selanjutnya mengakibatkan tidak stabilnya kondisi lingkungan dan masyarakat kita.
Bukan hanya terkait dengan informasi-informasi umum saja, berbagai informasi terkait ilmu agama juga harus kita waspadai jika bersumber dari tempat yang tidak jelas. Kita harus benar-benar memegang ilmu yang telah diberikan oleh para ulama-ulama dan guru-guru kita yang sudah jelas silsilah keilmuannya.
Jangan sampai kita terprovokasi oleh segelintir kelompok yang gemar menyebarkan paham, yang jika kita tidak teguh dalam berpegang maka akan dapat terperosok kepada lembah kejahiliahan.
Sebagai sebuah ikhtiar batin, marilah kita banyak membaca doa yang sangat masyhur dan termaktub dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 8:
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)."
Maasyiral Muslimin rahimakumullah,
Nilai kedua yang harus kita contoh dari para pahlawan kita adalah keberanian. Pada masa dulu, yang membuat gentar para penjajah adalah keberanian para pejuang kita dalam memperjuangkan kemerdekaan. Walau bermodal hanya bambu runcing, sementara para penjajah menggunakan peralatan senapan sampai dengan meriam dan tank baja, namun para pejuang kita tidak mundur setapak pun.
Sikap berani ini harus kita warisi juga dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini dengan optimis dan berani menghadapi masa depan dengan menjadi jiwa yang kuat.
Khutbah Jumat Hari Pahlawan
teks naskah khutbah jumat
makna hari pahlawan dalam islam
Hari Pahlawan 2023
nilai kepahlawanan adalah
doa untuk rakyat palestina
Teks Doa Sebelum dan Sesudah Baca Al Quran, Lengkap Tulisan Latin Serta Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Ketenangan Hati Serta Pikiran, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Pagi dan Sore Hari untuk Dirutinkan Setiap Hari, Tulisan Arab, Latin, dan Arti |
![]() |
---|
8 Contoh Kalimat Berita Duka dan Ucapan Duka Cita Islam untuk Orang yang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Doa untuk Jenazah Wanita Versi Pendek dan Panjang, Allahummaghfirlaha Warhamha Waafiha Wafuanha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.