Anak Pensiunan Polisi Bunuh Bocah SD

Pengakuan MFM Anak Pensiunan Perwira Polisi di Sulteng Diduga Bunuh Bocah SD, Awalnya Berbelit

Terungkap pengakuan dari MFM anak pensiunan perwira polisi di Sulteng bunuh bocah SD, sempat iming imingi es krim dan cekik leher korban hingga tewas

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Sultra / TribunPalu.com/ZULFADLI
Pengakuan MFM Anak Pensiunan Polisi di Sulteng Diduga Bunuh Bocah SD, Cekik Korban Hingga Meninggal 

"Tim langsung mencari dan melihat korban dalam posisi terbaring di tanah," ujar AKP Rustang.

"Tanpa pakaian dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya menambahkan.

Berdasarkan informasi, bocah 8 tahun tersebut tetiba menghilang dan diketahui terakhir kali bersama dengan MFM.

"Anaknya dibawa pelaku berinisial MFM (16) sudah 2 hari, tapi belum kembali," kata AKP Rustang.

"Tim bersama pelaku dan orangtua korban langsung mencari titik terakhirnya," jelasnya menambahkan.

Tengah viral dimedia sosial seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) berinisial AR (8) di Kota Palu ditemukan tak bernyawa di area Jl Asam II, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Tengah viral dimedia sosial seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) berinisial AR (8) di Kota Palu ditemukan tak bernyawa di area Jl Asam II, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah. (TribunPalu.com/Ig@terang_media)

Usai itu polisi langsung mengamankan terduga pelaku diketahui merupakan anak seorang pensiunan polisi dengan pangkat terakhir Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Pelaku yang diduga membunuh korban kini sudah diamankan di Markas Kepolisian Resort Kota atau Polresta Palu.

Sedangkan, jenazah korban telah dimakamkan pada Rabu (1/11/2023) setelah sempat divisum di Rumah Sakit atau RS Bhayangkara.

"Korbannya dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum," jelas Kapolsek Palu Barat.

Pascaperistiwa memilukan itu, rumah terduga pelaku juga masih dijaga pihak kepolisian untuk menghindari 'amuk' keluarga korban.

"Saat ini pelaku sudah ditangkap untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang.

Baca juga: Curhat Pilu Ibu Fitria, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan, Hancur Hati Anak dan Calon Cucu Tewas

Korban diduga dibunuh usai mengalami kekerasan seksual dari terduga pelaku yang dikabarkan mengidap kelainan seksual.

Berdasarkan informasi hasil visum sementara ditemukan memar pada bagian leher dan gigi korban patah.

Kasus tersebut saat ini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved