Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan

Curhat Pilu Ibu Fitria, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan, Hancur Hati Anak dan Calon Cucu Tewas

Terungkap sifat asli Fitria (23) wanita hamil 7 bulan yang dibunuh oleh mertuanya di Pasuruan, sosok yang pendiam patuh ke orangtua dan jago masak..

|
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Sifat Asli Fitria Wanita Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan, Patuh Pada Orangtua dan Jago Masak. Inilah curhat pilu sang ibu yang hatinya hancur saat anak dan cucu tewas. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Curhat pilu Nurul Afini (49), ibu Fitria Almuniroh Hafidloh (23), menantu yang dibunuh mertuanya di Pasuruan, Jawa Timur.

Hatinya hancur saat tahu sang anak dan calon cucu pertamanya tewas di tangan Khoiri atau Satir (53), sang mertua, di rumahnya di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Baca juga: Pesan Terakhir Fitria Wanita Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan, Sempat Telpon Ibu: Minta Maaf

Diketahui jika Fitria merupakan sosok yang pendiam patuh ke orangtua dan jago masak.

Fitria bahkan disebut rajin gemar membantu pekerjaan rumah tangga selama di rumah.

Hal tersebut diungkap oleh Nurul Afini saat ditemui awak media di kediamannya kawasan Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, Rabu (1/11/2023).

Keinginan Terakhir Wanita Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua Pasuruan, Sempat Beri Pesan Saat Telpon Ibu
Keinginan Terakhir Wanita Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua Pasuruan, Sempat Beri Pesan Saat Telpon Ibu (Tribun News / SURYA.CO.ID/Galih Lintartika)

Perempuan berkerudung merah itu, mengatakan, anaknya itu merupakan sulung dari tiga bersaudara.

Adik korban yang kedua berinisial SN telah rampung menuntaskan SMA, dan sedang menempuh kuliah di kampus swasta Surabaya.

Sedangkan, adik korban yang ketiga berinisial NA, masih sekolah dasar (SD).

Sebelum menikah pada Mei 2023, sosok Fitria dikenal sebagai gadis yang pendiam, menurut perkataan orangtua dan rajin membantu membereskan pekerjaan di rumah.

Termasuk juga membantu orangtua melayani pembeli air mineral kemasan gelas, botol dan galon yang biasa dipajang di area teras rumah.

Selain itu, Fitria juga memiliki kemampuan mumpuni untuk mengolah makanan.

Sehingga sang ibu yang merupakan kepala sekolah swasta di Gubeng, itu masih sibuk dengan urusan pekerjaan kantor, ia yang mengambil alih urusan masak memasak di dapur.

"Pendiam. Gak neko neko. Kalau soal makan dia pilih pilih, karena dia bisa masak sendiri. Kalau di rumah sebelum nikah dia masakkan kami," ujar Nurul Afini.

Baca juga: UPDATE Nasib Buaya Riska Belum Kembali ke Habitat Asli, Tak Mau Makan usai Pisah dengan Pak Ambo

Baca juga: Alasan Fitri Sandayani Pengantin Baru di Bogor Kabur dari Mustofa Setelah 1 Bulan Nikah,Kini Dicerai

Apalagi perihal urusan asmara. Nurul Afini mengungkapkan, anaknya itu tak pernah aneh-aneh dalam menjalin hubungan asmara dengan seorang cowok.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved