Anak Pensiunan Polisi Bunuh Bocah SD

Pengakuan MFM Anak Pensiunan Perwira Polisi di Sulteng Diduga Bunuh Bocah SD, Awalnya Berbelit

Terungkap pengakuan dari MFM anak pensiunan perwira polisi di Sulteng bunuh bocah SD, sempat iming imingi es krim dan cekik leher korban hingga tewas

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Sultra / TribunPalu.com/ZULFADLI
Pengakuan MFM Anak Pensiunan Polisi di Sulteng Diduga Bunuh Bocah SD, Cekik Korban Hingga Meninggal 

Pelaku diketahui tinggal di jalan dan kelurahan yang berbeda dengan korban dan tidak saling mengenal.

"Pelaku tidak saling kenal dengan korban," jelas A ditemui di rumah duka.

Nasib Bocah SD Dibunuh Anak Pensiunan Polisi di Sulteng, Diiming Imingi Es Krim Berujung Tragis
Nasib Bocah SD Dibunuh Anak Pensiunan Polisi di Sulteng, Diiming Imingi Es Krim Berujung Tragis (Tribun Sultra)

Beberapa hari kemudian, kata A, korban ditemukan tak bernyawa di semak-semak dengan kondisi tidak berpakaian.

"Ketahuan tadi malam karena ada warga dan pelaku juga yang tunjukkan lokasi tempat korban meninggal," ujarnya.

"Korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi tidak berpakaian sama sekali," kata A menambahkan.

Di sisi lain, ayah korban, H (34), mengungkap, anak pertamanya berpamitan jalan-jalan ke rumah keluarganya (neneknya) pada malam hari

"Kebetulan ketemu sama pelaku, diajak dia (anaknya) naik sepeda mau beli es krim," jelas A kepada Tribun Palu di rumah duka.

"Kebetulan ada saya punya tante yang lihat dan istri saya juga bertepatan sedang cari. Ditanya sama tanteku juga dibilang dibawa orang besar naik sepeda," ujarnya menambahkan.

H juga mengaku tidak mengenali pelaku yang diduga membunuh anaknya.

"Baru kemarin sekitaran 2 jam hilang, saya juga tidak kenal serta belum pernah ketemu pelaku ini, tidak ada juga masalah," kata H dengan mata sembab.

Ia juga berharap agar pelaku bisa diadili sesuai hukum yang berlaku.

"Walaupun dia anaknya mantan anggota polisi, jangan sampai dilindungi," jelasnya saat ditemui di rumah duka.

"Saya cuman mau minta keadilan sesuai apa yang dia perbuat," lanjutnya dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunPalu.com.

Baca juga: Anak Pensiunan Polisi di Sulteng Diduga Bunuh Bocah SD, Orangtua Korban Histeris Minta Keadilan

Sementara itu diketahui jika sebelumnya jasad bocah 8 tahun tersebut ditemukan tergeletak dalam kondisi tanpa busana disalah satu lorong di Kota Palu, Provinsi Sulteng, pada Selasa (31/10/2023) malam.

Penemuan mayat AR bermula adanya informasi orangtua korban untuk mencari anaknya pada Selasa malam sekitar pukul 20.45 wita.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved