Hari Kedua Pencarian Bocah 5 Tahun di Empat Lawang Hilang di Kebun, Warga & Polisi Mencari ke Hutan

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan keberadaan Gilang Noprianto (5 tahun) yang dilaporkan hilang di kebun cokelat Dusun IV Talang Jawa, Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Empat Lawang, Sumsel.  

Memasuki hari kedua, polisi bersama warga sampai memasuki kawasan hutan Bukit Campang, Paiker untuk menemukan keberadaan Gilang. 

Kapolsek Paiker, Ipda Hendri Suhendri mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan pencarian terhadap Gilang bisa membuahkan hasil.

"Kita tidak ada batas pencarian karena disini kita tidak menargetkan siapapun bisa membantu mencari bagaimana caranya kita terus mencari sembari berdoa semoga segara ditemukan," katanya disaat hari kedua pencarian Gilang, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Kejari Prabumulih Geledah Bank Plat Merah, Dugaan Penyimpangan Kredit Modal Kerja

Pantauan wartawan di lokasi, ratusan warga bersama petugas hingga kelompok pecinta alam berbondong-bondong melakukan pencarian terhadap Gilang.

Harapan besar dari keluarga Gilang bisa ditemukan dalam keadaan sehat.

Tak putus akal, keluarga bersama warga ikut melibatkan tokoh agama dan orang pintar untuk mencari keberadaan Gilang Noprianto.

Diberitakan sebelumnya Gilang tiba-tiba menghilang saat ikut ayahnya memperbaiki saluran air di kebun, Selasa (31/10/2023).

Gilang adalah anak ketiga dari pasangan Ahmad Mulyani dan Densi.

Diketahui sebelumnya Ahmad Mulyani atau ayah dari Gilang Noprianto tidak menyadari anaknya hilang di lokasi tersebut.

"Saat di kebun sang ayah sedang memperbaiki saluran air anaknya ikut untuk memperbaiki saluran air tersebut, pada saat ayah ini sedang memperbaiki saluran air tersebut ia menyangka bahwa anaknya masih berada dibelakangnya," kata Kapolsek Pasemah Air Keruh (Paiker), Rabu (1/11/2023).

Lanjutnya, usai memperbaiki saluran air itu ia melihat ke belakang akan tetapi anaknya sudah tidak lagi berada di belakangnya.

"Kemudian sang ayah mencari anaknya yang sudah tidak terlihat itu di sekitaran areal kebun, saat hari mulai gelap, ia kembali ke rumah dan sempat mengira anaknya sudah pulang akan tetapi si anak tidak ada di rumah," ujarnya.

Mengetahui hal tersebut tidak putus asa dan diam Ahmad Mulyani langsung mengambil lampu penerangan lalu kembali mencari anaknya yang hilang.

Hingga saat ini warga bersama petugas masih terus berusaha mencari keberadaan Gilang Noprianto, bahkan warga mendirikan tenda di kebun yang menjadi lokasi atau tempatnya Gilang.