Mertua Bunuh Menantu di Pasuruan

Gorok Leher Menantu Hamil 7 Bulan, Satir Panik Korban Melawan dan Sempat Berteriak

Terungkap awal mula Khoiri atau Satir mertua yang tega membunuh menantu dengan menggorok leher tengah hamil 7 bulan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
SURYA.CO.ID/Galih Lintartik
Terungkap awal mula Khoiri alias Satir mertua yang tega membunuh menantu dengan menggorok leher tengah hamil 7 bulan. 

Sempat dilarikan ke Puskesmas Purwodadi, tetapi korban tidak tertolong.

Fitria dan bayi yang ada di dalam kandungannya meninggal dunia.

Sementara itu Satir berhasil diamankan oleh petugas dan dibawa ke Mapolsek Purwodadi.

Kisah Cinta Fitria dan Sueb

Ibu korban, Nurul Afini (49) mengungkapkan kisah asmara Fitria hingga akhirnya mengenal Sueb dan menikahinya.

Diakui Nurul, sebelum mengenal Sueb, sebenarnya anaknya itu tak pernah aneh-aneh dalam menjalin hubungan asmara dengan laki-laki.

Seingatnya, selama kurun waktu dua tahun lalu, ada dua laki-laki yang mencoba mendekati sang anak.

Nurul tak melarang sang anak pacaran, namun agak selektif.

Dia tak berkenan sang anak keluar bersama laki-laki yang baru dikenal dan berpacaran di tempat-tempat yang mustahil dijangkau pengawasan.

Nurul, meminta pacar anaknya bertamu dan ngobrol di dalam rumah.

Ternyata metodenya ampuh guna memastikan keseriusan laki-laki yang mendekati sang anak.

Kedua laki-laki ini tak ada yang benar-benar serius mengajak Fitria hingga ke pelaminan.

Ujung-ujungnya, lanjut Nurul Afini, pihaknya mencarikan jodoh untuk anaknya melalui metode taaruf.

Ia dibantu oleh adiknya atau paman dari Fitria, untuk mengenalkan dengan sosok laki-laki yang akhirnya benar-benar berhasil menjadi suami dari anak sulungnya.

Laki-laki tersebut adalah Sueb.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved