LSM Ngaku Wartawan di Lubuklinggau
Gerah Diperas LSM Ngaku Wartawan, Guru Di Lubuklinggau Lapor Polisi, Tak Kuat Sering Diteror
Guru-guru yang mendapat intimidasi oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengaku sebagai wartawan membuat laporan ke Polisi Lubuklinggau
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Guru-guru yang mendapat intimidasi dari oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengaku sebagai wartawan akhirnya membuat laporan ke Polres Lubuklinggau.
Laporan ini dibuat karena para guru tak kuat sering diteror oknum LSM ngaku wartawan.
Pengacara Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Lubuklinggau, Edward Antoni mengatakan sengaja membuat laporan agar aksi-aksi premanisme yang dilakukan oleh LSM maupun wartawan yang meresahkan ini untuk ditindak.
"Kita minta hal seperti itu tidak terulang lagi, karena sudah mengganggu proses belajar mengajar di sekolah," ungkapnya pada wartawan, Rabu (1/11/2023).
Edward mengungkapkan dalam artian PGRI Lubuklinggau yang diwakili beberapa kepala sekolah ini sengaja membuat laporan resmi ke Polisi.
"Hal yang dilaporkan macam-macam, mulai intimidasi pemerasan, termasuk hal-hal yang mengganggu proses belajar mengajar di sekolah," ujarnya.
Edward menyampaikan laporan ini merupakan puncak kegerahan para guru kepala sekolah atas sejumlah teror yang mereka terima selama ini.
"Karena sudah terlalu banyak proses intimidasi hingga mengganggu proses belajar mengajar, karena sekolah itu ada jam belajar dan jam besuk mereka semaunya tidak ditemui, langsung buat berita menganggap tidak kompromi," ungkapnya.
Edward pun menyebutkan kondisi yang sudah tidak jelas lagi ini hampir di alami seluruh kepala sekolah, totalnya ada 10 kasus yang dilaporkan. Isinya mulai intimidasi pemerasan, sampai hal - hal yang berkaitan mengganggu proses belajar.
"Harapannya ke depan aktivitas belajar mengajar itu bisa terproses dengan baik dan oknum-oknum LSM ngaku wartawan ini tidak lagi melakukan premanisme," ungkapnya.
Sementara Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel menyampaikan laporan mereka ini sudah diterima dalam bentuk pengaduan.
"Sekarang kita pelajari dulu apa yang disampaikan oleh pelapor. Kita akan mengumpulkan alat dan buktinya dulu,baru nanti kita akan menentukan sikap terkait penanganan perkaranya," ujarnya.
Jemmy menyebutkan sekarang pihaknya tengah mempelajari kontruksi hukum dengan mempelajari bukti dan menentukan sikap penanganan perkara.
LSM ngaku wartawan
Guru
Polres Lubuklinggau
Berita Lubuklinggau Terkini
Berita Lubuklinggau Hari Ini
Tribunsumsel.com
BMKG Prediksi Tiga Hari Hujan di Sumsel Mulai Sabtu Hingga Hari Senin Lusa |
![]() |
---|
Herman Deru Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Musholla Al-Huda OPI Palembang, Perkuat Silaturahmi |
![]() |
---|
Makna Lagu Lihat Kebunku Versi Jeje Viral, Lirik: Mengapa Bunga di Taman Hatiku Hanya Satu |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan Dekat Tol Palindra Sejak Siang Hingga Malam Ini, Pemadaman Masih Berlangsung |
![]() |
---|
Belum Sempat Nikmati Hasil Curian Sepeda Listrik, Pemuda Sungai Lilin Diciduk Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.