20 Pasang Pengantin Anyar Ikuti SeTiA, Rangkaian Peringatan HUT Kabupaten Muara Enim

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Dalam rangkaian peringatan Kabupaten Muara Enim ke - 77, Dinas Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Muara Enim menggelar kegiatan SeTiA (Sekolah Pengantin Anyar).

Kegiatan ini berlangsung dua hari tanggal 1-2 November 2023 dan diikuti oleh 20 pasang Pengantin Anyar (baru) di Kabupaten Muara Enim Tahun 2023 di Hotel Grand Zuri Muara Enim, Rabu (1/11/2023).

Kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Pemerintahan, Hukum & Politik Kabupaten Muara Enim Irawan Supmidi SPd SMn MM, Komisi IV DPRD Muara Enim Hj Inayah Y SPdI M,Si, Kancapil Muara Enim Risman Efendi, Sekwan Muara Enim Lido Septontoni, Kepala DPPA Vivi Mariyani SSi, M. Bmd, Apt, Kemenang H Solihan SAg MPdI, Perwakilan Polres Muara Enim Iptu Yarmi, dan 20 pengantin Anyar.

Bupati Muara Enim yang Staf Ahli Pemerintahan, Hukum & Politik Kabupaten Muara Enim Irawan Supmidi, sangat mengapresiasi program SeTiA karena dapat menambah bekal pengetahuan pasangan merintis berumah tangga mulai dari pendidikan reproduksi, parenting serta meminimalisasi tindak kekerasan dalam rumah tangga hingga kasus perceraian.

Masih dikatakan Irawan, kegiatan tersebut harus didukung dan diperluas pesertanya karena menjadi muara terciptanya generasi dan sumber daya manusia unggul yang diawali dari kualitas keluarga yang baik.

"Kalian yang terpilih patut bersyukur, karena secara tidak langsung di fasilitasi Pemda berbulan madu di hotel, diberi ilmu dan uang sanggu. Jadi manfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin," pungkasnya.

Baca juga: Pemkab Muara Enim Dua Kali Layangkan Surat ke Ahmad Usmarwi Kaffah Soal Mobil Dinas

Baca juga: Antisipasi Gagal Panen, Pemkab Muara Enim Bantu Sumur Bor dan Pompa Air Buat Koptan

Kepala DPPPA Kabupaten Muara Enim, Vivi Maryani mengatakan bahwa program SeTia melibatkan sebanyak 20 pasang baru menikah dari sejumlah Kecamatan di Kabupaten Muara Enim untuk mencegah dan mengurangi berbagai masalah sosial dan hak asasi manusia yang berhubungan dengan perkawinan dan keluarga.  

Sekolah Pengantin Anyar untuk mewujudkan keluarga bahagia sejahtera sehat dan bebas stunting di Kabupaten Muara Enim tahun 2023. 

Lanjut Vivi, timbulnya inovasi Sekolah Pengantin Anyar ini adalah karena adanya berbagai permasalahan yang timbul seperti  permasalahan stunting, tingginya angka penceraian, KDRT, kekerasan terhadap anak dan sebagainya.

Atas hal tersebut kami berpikir kegiatan seperti apa yang bisa menyentuh dan tepat sasaran.

Sudah banyak kegiatan yang dilakukan tetapi kurang tepat sasaran seperti Parenting, KDRT dan sebagainya yang seharusnya bapaknya yang datang tetapi kebanyakan ibunya yang datang.

Makanya kami berpikir supaya tidak telat adalah menyasar para pengatin baru sebelum mereka mempunyai anak harus diberikan pembekalan yang komprhensif.

Sebab stunting itu bukan setelah lahir tetapi mulai dari menjadi calon ibu atau pengantin baru.

"Kalau pengantin baru yang ikut pasti sepasang sebab sosialisasi ini harus kedua-duanya. Kedepan kita ingin lebih banyak lagi pasangan pengantin anyar yang ikut program ini," ujarnya.

Dirinya mengharapkan seluruh peserta SeTiA mendapat tambahan bekal untuk menjalani kehidupan berumah tangga dengan bahagia baik dalam suka maupun duka sesuai tujuan pernikahan yang sakinah, mawaddah, warrahmah.