Berita Palembang

Tahun Depan Yakin Angka Stunting di Sumsel Tinggal 12 Persen

Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network Dahlan Dahi mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang turut mendorong penurunan angka stunt

Editor: Moch Krisna
IST
Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network Dahlan Dahi Menyerahkan Penghargaan Kepada PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni 

JAKARTA, TRIBUN - Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network Dahlan Dahi mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang turut mendorong penurunan angka stunting di daerah.

Tribun Network, Kompas Gramedia, bekerja sama Kadin memberi apresiasi berupa penghargaan pada daerah-daerah yang berkontribusi dalam upaya penurunan angka stunting di Indonesia.

"Kami sebagai media melihat stunting sebagai masalah yang mendasar, karena berimbas pada fisik dan intelektual anak Indonesia," kata Dahlan Dahi sebelum menyerahkan piagam penghargaan kepada Pj Gubernur Sumsel A Fatoni di Kantor Pusat Tribun Network Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).

Dahlan mengatakan Tribun Network sebagai media turut berpartisipasi secara langsung dalam program pengentasan stunting dengan program cukup dua telur.

Selain itu, Tribun Network mendorong partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam upaya percepatan pengentasan stunting di Indonesia.

Dalam hal ini Tribun Network melihat peran pemerintah daerah yang sukses menurunkan angka stunting di daerah masing-masing.

PJ Gubernur Sumsel Ahmad Fatoni 1
Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network Dahlan Dahi Menyerahkan Penghargaan Kepada PJ Gubernur Sumsel Ahmad Fatoni

"Provinsi Sumsel termasuk yang berhasil menurunkan angka stunting dengan cepat," kata Dahlan.

Pj Gubernur Sumsel A Fatoni menyambut upaya Tribun Network dalam program pengentasan stunting.

Menurut Fatoni, upaya pengentasan stunting bisa dilakukan mulai dari level desa dengan pola orangtua asuh.

"Yang selama ini dilakukan di Sumsel sudah bagus, perlu terus ditingkatkan," katanya.

Selain masalah stunting, pemerintah juga mendorong penurunan angka kemiskinan ekstrim.

Dalam podcast yang dipandu Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, Fatoni bercerita melihat langsung kondisi kemiskinan ekstrim dan stunting saat masa kecilnya di kawasan perbatasan Lampung dan Sumsel.

"Saat itu keluarga kami tinggal di pedesaan yang jauh dari Palembang maupun dari Bandar Lampung, di daerah situ juga banyak kemiskinan ekstrim dan stunting," kata dia.

Fatoni meyakini dalam setahun ke depan dapat terus menurunkan angka stunting di Sumsel.

"Paling tidak tahub depan angkanya tinggal 12 persen. Lebih baik dari target secara nasional," katanya.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved