Berita Palembang

Pasien Rujukan RSCM Jalani Operasi Transplantasi Ginjal di RSMH Palembang, Biaya Dicover BPJS

Pasien Rujukan RSCM Jalani Operasi Transplantasi Ginjal di RSMH Palembang, Biaya Dicover BPJS Kesehatan

Dok RSMH
Proses transplantasi ginjal yang dijalani Jejen di RSMH Palembang, Senin (30/10/2023) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rumah Sakit Umum Pusat dr. Mohammad Hoesin atau yang dikenal dengan RSMH Palembang melakukan transplantasi ginjal terhadap pasien bernama Jejen asal Palembang. 

Diketahui,  Jejen adalah pasien rujukan dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk menjalani operasi transplantasi ginjal di RSMH Palembang.

Direktur Utama RSMH Palembang, dr, Siti Khalimah SpKJ MARS mengatakan, operasi transplantasi ginjal yang dijalani Jejen dicover BPJS Kesehatan sehingga pasien dan keluarga tak perlu khawatir. 

Namun bagi masyarakat yang mau melalui jalur umum juga bisa menjalani operasi transplantasi ginjal di RSMH Palembang dengan kisaran budget Rp 450 juta sampai Rp 900 juta.

"RSMH merupakan RS rujukan dari RSCM. Karena untuk di RSCM sendiri untuk transplantasi ginjal antreannya panjang. Kalau sebelumnya Jejen dijadwalkan akan dilakukan transplantasi ginjal di RSCM pada Mei 2024, maka di sini dilakukan hari ini," ujarnya, Senin (30/10/2023). 

Baca juga: Pabrik Pakan Ikan Dibangun di Desa Tanjung Pering Ogan Ilir, Target Produksi 500 Kg per Jam

Lanjut dikatakan, operasi transplantasi ginjal yang dijalani Jejen berlangsung lebih kurang selama 5 jam.

"Ini merupakan tranplantasi ginjal ke lima yang diadakan di RSMH Palembang," ujarnya. 

Sementara itu Roaini yang merupakan ibu dari Jejen mengatakan, tak ada tanda-tanda khusus anaknya terkena penyakit ginjal.

Awalnya Jejen muntah-muntah setelah diperiksa ternyata kena penyakit ginjal.

"Jejen sakit ginjal sejak setahun lalu. Dokter menyarankan untuk dilakukan tranplantasi ginjal, akhirnya kita urus dari Juni ke RSCM. Karena disana ramai antrean, Alhamdulillah di sini bisa," katanya

Menurutnya, tak ada riwayat penyakit khsusus. Hanya saja Jejen memiliki riwayat hipertensi.

Diektahui, Jejen mendapat donor ginjal dari ayahnya sendiri. 

"Menurut bapak anak merupakan yang terpenting apa aja kalau bisa dikasih, termasuk ginjalnya. Bapak sendiri usianya 53 tahun dan masih sehat," kata Roaini yang berprofesi sebagai pedagang.

Plt Direktur Utama RSCM Dr Sumaryono Sp.PD-KR MPH mengatakan, harapannya setelah ini paling tidak tiga bulan kemudian ada lagi transplantasi ginjal. 

"Kalau di RSCM itu seminggu dua pasien, kedepannya akan kita tingkatkan jadi tiga pasien. Karena antreannya saat ini saja sudah sampai Juli 2024, maka kita perlu terus berinovasi," katanya

Sedangkan TIM Transplantasi Ginjal dari RSCM Dr dr Maruhum Bonar SpPD KGH menambahkan, penyebab gagal ginjal diantaranya seperti autoimun, hipertensi, diabetes dan lain-lain. 

"Transplantasi lebih baik karena angka harapan hidupnya lebih baik, bisa 70-80 persen. Maka transplantasi dianggap paling ideal. Untuk hambatan pendonor, maka kami anjurkan keluarganya," katanya.
 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved