Berita Nasional

Viral Wanita Tinggal Bersama Jasad Suami dan Anak Berusia 1,5 Tahun Membusuk di Koja, Warga Heran

Viral seorang istri di Tugu Selatan Koja Jakarta Utara tinggal beberapa pekan bersama jasad suami dan anak balitanya yang sudah membusuk.

Editor: Moch Krisna
(Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)
Kondisi rumah di Jalan Balai Rakyat 5, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara yang ditemukannya jasad ayah dan balitanya dengan disaksikan istri dan anak sulungnya. (1) 

"Kita dobrak rumah, istrinya itu lagi duduk aja kayak linglung gitu, enggak ada reaksi apa-apa," kata Bambang.

Tak jauh dari istri Hamka, ada anak sulung Hamka yang berusia sekira 3 tahun.

"Itu anak pertamanya ga nangis sama sekali, anteng aja," kata Bambang.

Bambang dan warga lainnya kian terkejut saat menemukan jasad Hamka yang posisinya telungkup di depan kamar mandi.

Sedangkan putra bungsu Hamka yang berusia sekira 1,5 tahun juga kondisinya membusuk ditemukan di kamar.

Masih Lahap Makan

Setelah ditemukan jasad Hamka dan anaknya, warga kemudian menghubungi polisi.

Sambil menunggu kedatangan polisi, warga berinisiatif membawa keluar istri Hamka dan memberikan makan.

"Istrinya dulu dikasih makan sama warga, dia mau makan lahap tapi pas ditanya kayak orang linglung, enggak ada nangis apalagi histeris," kata Bambang.

Karena itulah, warga sampai terheran-heran dengan sikap dan reaksi istri Hamka.

"Makanya kita semua heran sama istrinya. Logikanya kan kalau emang suami sama anaknya meninggal dia pasti sedih, ini enggak sama sekali," kata Bambang yang melihat tak ada luka di tubuh istri Hamka dan anak sulungnya yang ditemukan dalam kondisi hidup.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossoh mengatakan, saat ini istri dan anak sulung hamka yang berusia sekira 3 tahun telah dibawa ke rumah sakit.

Keduanya juga mendapat pendampingan dari Tim Perempuan dan Perlindungan Anak Polres Metro Jakarta Utara.

"Sementara yang masih hidup belum ditemukan ada kekerasan fisik terhadap ibu dan anak tersebut.

Tim sudah kami bagi tugas sesuai kemampuan masing-masing," kata Iver.

Iver mengatakan pihaknya masih harus menunggu hasil penyelidikan tim Puslabfor Polri untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya ayah dan anak balita itu.

Termasuk soal sudah berapa hari korban tewas membusuk sebelum akhirnya ditemukan warga.

"Kami belum bisa menyampaikan, nanti ahlinya yang menyampaikan. Perkiraan berapa lama korban di TKP biar ahli yang menjelaskan," kata Iver.

(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved