Berita Nasional

Viral Wanita Tinggal Bersama Jasad Suami dan Anak Berusia 1,5 Tahun Membusuk di Koja, Warga Heran

Viral seorang istri di Tugu Selatan Koja Jakarta Utara tinggal beberapa pekan bersama jasad suami dan anak balitanya yang sudah membusuk.

Editor: Moch Krisna
(Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)
Kondisi rumah di Jalan Balai Rakyat 5, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara yang ditemukannya jasad ayah dan balitanya dengan disaksikan istri dan anak sulungnya. (1) 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Viral seorang istri di Tugu Selatan Koja Jakarta Utara tinggal beberapa pekan bersama jasad suami dan anak balitanya yang sudah membusuk.

Sang suami bernama Hamka sedangkan anak baru berusia 1.5 tahun.

Adapun warga tak ada yang tahu siapa nama dari wanita itu meski yang bersangkutan sudah lama tinggal di sana

Tepatnya di Jalan Balai Rakyat RT 06 RW 03, Tugu Selatan, Koja.

"Kalau suaminya yang meninggal itu namanya Hamka, kalau istrinya saya sama tetangga juga ga ada yang tahu namanya siapa, orangnya tertutup, paling kita cuma sekadar negor aja pas ketemu," ujar Bambang (55) salah satu warga yang ikut menemukan jasad Hamka dan anak balitanya saat berbincang dengan TribunJakarta.com di lokasi, Sabtu (28/10/2023).

Bambang mengatakan, rumah yang ditempati Hamka adalah peninggalan milik orang tuanya.

Sedangkan istri Hamka, ia tak tahu darimana asal-usulnya.

"Pak Hamka emang asli sini, ini bekas rumah orang tuanya, dia punya usaha travel umrah, Kalau istrinya ibu rumah tangga aja," kata Bambang.

Duduk Tanpa Ekspresi di Rumahnya

Bambang mengatakan, dia bersama warga sudah berinisiatif untuk masuk ke rumah Hamka pada Jumat (27/10/2023) malam kemarin lantaran sudah hampir dua pekan mencium aroma tak sedap dari rumah itu.

"Tapi karena ga ada perwakilan dari kelurahan buat jadi saksi, makanya diputuskan tadi pagi jam 8 pas ada orang kelurahan," ujar Bambang.

Bambang mengatakan, kondisi rumah Hamka dikunci dari dalam. Alhasil warga harus mendobraknya.

Adapun rumah Hamka berada di lantai 2. Lantai 1 hanya digunakan untuk tempat parkir kendaraan.

Tampak ada satu mobil dan motor milik Hamka yang terparkir di sana dengan kondisi dipenuhi debu.

Saat mendobrak rumah Hamka itulah, betapa kagetnya Bambang dan warga melihat istri Hamka sedang terduduk di ruang tamu tanpa reaksi apapun.

"Kita dobrak rumah, istrinya itu lagi duduk aja kayak linglung gitu, enggak ada reaksi apa-apa," kata Bambang.

Tak jauh dari istri Hamka, ada anak sulung Hamka yang berusia sekira 3 tahun.

"Itu anak pertamanya ga nangis sama sekali, anteng aja," kata Bambang.

Bambang dan warga lainnya kian terkejut saat menemukan jasad Hamka yang posisinya telungkup di depan kamar mandi.

Sedangkan putra bungsu Hamka yang berusia sekira 1,5 tahun juga kondisinya membusuk ditemukan di kamar.

Masih Lahap Makan

Setelah ditemukan jasad Hamka dan anaknya, warga kemudian menghubungi polisi.

Sambil menunggu kedatangan polisi, warga berinisiatif membawa keluar istri Hamka dan memberikan makan.

"Istrinya dulu dikasih makan sama warga, dia mau makan lahap tapi pas ditanya kayak orang linglung, enggak ada nangis apalagi histeris," kata Bambang.

Karena itulah, warga sampai terheran-heran dengan sikap dan reaksi istri Hamka.

"Makanya kita semua heran sama istrinya. Logikanya kan kalau emang suami sama anaknya meninggal dia pasti sedih, ini enggak sama sekali," kata Bambang yang melihat tak ada luka di tubuh istri Hamka dan anak sulungnya yang ditemukan dalam kondisi hidup.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossoh mengatakan, saat ini istri dan anak sulung hamka yang berusia sekira 3 tahun telah dibawa ke rumah sakit.

Keduanya juga mendapat pendampingan dari Tim Perempuan dan Perlindungan Anak Polres Metro Jakarta Utara.

"Sementara yang masih hidup belum ditemukan ada kekerasan fisik terhadap ibu dan anak tersebut.

Tim sudah kami bagi tugas sesuai kemampuan masing-masing," kata Iver.

Iver mengatakan pihaknya masih harus menunggu hasil penyelidikan tim Puslabfor Polri untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya ayah dan anak balita itu.

Termasuk soal sudah berapa hari korban tewas membusuk sebelum akhirnya ditemukan warga.

"Kami belum bisa menyampaikan, nanti ahlinya yang menyampaikan. Perkiraan berapa lama korban di TKP biar ahli yang menjelaskan," kata Iver.

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved