Anggota TNI di Manokwari Bacok Komandan

Bukan Ucapan Rasisme, Motif Praka DRB Bacok Komandan Diduga Karena Gesekan dengan Warga Diungkit

Ia mengatakan Praka DRB tidak terima dijadikan contoh negatif saat apel pasukan pada Sabtu (21/10/2023).

Editor: Weni Wahyuny
TribunJabar.id
(kanan) Dansatdik Secata Rindam XVII Kasuari Letkol Inf Tamami dan (kiri) Praka DRB. Motif Praka DRB bacok komandan karena marah gesekan dengan warga diungkit 

Adapun Praka DRB yang membacok Dansatdik Secata Rindam Kodam Kasuari Letkol T telah menjalani proses hukum.

"Praka DRB menjalani proses hukum di internal saat ini berkas perkara dilengkapi di Rindam XIII Kasuari, nanti dilimpahkan ke Kodam dan juga ke POM Kodam Kasuari," katanya.

"Praka DRB juga telah ditahan di sel tahanan internal Rindam Kasuari," lanjut dia.

Sementara korban pembacokan masih dalam upaya pemulihan kondisi.

Baca juga: Kodam Kasuari Ungkap Fakta Pembacokan Letkol Tamami Oleh Praka DRB, Bukan Rasis Pelaku Ditahan

Kronologis

Pembacokan ini berawal dari kegiatan apel pagi personel organik Secata dipimpin Mayor Inf Dillo di depan Satdik Secata Rindam XVIII/Kasuari.

Apel tersebut sekaligus pengecekan personel persiapan korve kesiapan penerimaan siswa Secata PK Reguler TNI-AD Gel II TA 2023.

Dalam apel pagi tersebut diduga Dansatdik Secata sempat mengeluarkan kata-kata tidak pantas dan menyinggung perasaan pelaku.

Setelah apel pagi selesai, Praka DRB menjumpai Dansatdik Secata Letkol Infanteri Tamami di kantin secata dan langsung melakukan pembacokan di bagian belakang kepala sebelah kanan yang mengakibatkan Letkol Infanteri Tamami mengalami luka robek dengan 12 jahitan.

Setelah melakukan pembacokan terhadap Dansatdik Secata, Praka DRB langsung kembali ke rumahnya.

Personel Secata Rindam XVIII Kasuari langsung melarikan korban ke Klinik Kesehatan Secata Rindam XVIII Kasuari.

Baca juga: Awal Mula Praka DRB Bacok Letkol Inf Tamimi, Berawal Ungkit Soal Dipalak Warga Hingga Sebutan Ini

Praka DRB ditangkap

Provost dan Pam Secata Rindam XVIII Kasuari langsung menjemput Praka DRB dirumahnya.

"Saat ini sudah dibuatkan Kep Hansem dan Pahkara untuk selanjutnya akan membawa pelaku menuju Pomdam XVIII Kasuari dikawal 2 orang saksi dan 1 anggota Urpam Secata Rindam XVIII Kasuari," ungkap laporan yang diterima reporter TribunSorong.com Selasa (24/10/2023).

Kepala Penerangan Daerah Militer XVIII Kasuari, Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan yang dikonfirmasi mengatakan masih pengecekan dulu ke dalam.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved