BSB Pendopo Bakal Salurkan KUR Tanpa Bunga Untuk 1.000 Pelaku UMKM di PALI, Berlaku 2024

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Seribu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bakal mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bunga nol persen atau tanpa bunga dari Bank Sumsel Babel Cabang Pendopo.

Pemberian kredit bunga nol persen atau tanpa bunga ini mulai berlaku 2024 bagi pelaku UMKM yang memang belum mengajukan pinjaman.

Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Pendopo PALI, Darmiansyah mengatakan program kredit bunga nol persen ini terealisasi berkat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten PALI melalui Dinas Koperasi dan UMKM dan BSB Cabang Pendopo.

Menurut Darmiansyah sebenarnya dari BSB tetap mengenakan bunga besarnya 3 persen dari pinjaman dan bunga dibayarkan oleh Pemkab PALI sehingga nasabah cukup membayar angsuran pokok pinjaman.

"Kuota kita siapkan dana untuk 1.000 pelaku UMKM. Persyaratan untuk mendapatkan pinjaman KUR dengan bunga disubsidi pemerintah ada ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi calon penerima sesuai dengan aturan Bank Sumsel Babel,"ujarnya, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Presiden Jokowi Batal Kunjungan ke Prabumulih, Resmikan Tol Indraprabu di Indralaya

Akan tetapi, program ini menurut Darmiansyah tidak berlaku bagi UMKM yang sudah mendapatkan KUR sebelumnya.

"Program subsidi bunga pinjaman KUR ini baru berlaku tahun 2024 terhadap UMKM yang baru mengajukan pinjaman. Artinya yang pernah mengajukan pinjaman sebelumnya tidak mendapatkan subsidi bunga KUR, "terangnya.

Namun program tersebut rencananya akan segera dilaunching pada tanggal 27-28 Oktober 2023 berbarengan dengan kegiatan Festival Sagarurung Vol.2 yang akan dilaksanakan di halaman Kantor Camat Abab

Dalam penyaluran KUR tanpa bunga tersebut, Darmiansyah mengatakan Pemkab PALI menggandeng Bank Sumsel Babel.

"Pemkab PALI melalui Dinkop UMKM bekerjasama dengan kami dalam menyalurkan KUR dengan bunga disubsidi pemerintah, dan kami siap menyalurkan nya tahun depan,"kata Darmiansyah.

Untuk mekanisme penyaluran pinjaman KUR dengan bunga disubsidi pemerintah, Darmiansyah akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Koperasi dan UMKM.

"Mekanismenya nasabah yang mengajukan pinjaman tetap membayar angsuran plus bunga KUR sebesar 3 persen. Hanya saja untuk bunganya telah dibayarkan Pemkab PALI, jadi nasabah hanya membayar pokok setiap bulannya. Meski demikian, regulasinya akan kita koordinasikan kembali dengan Pemkab PALI,"tukasnya.

Dengan adanya program pinjaman KUR tanpa bunga yang akan diluncurkan Pemkab PALI, membawa angin segar bagi pelaku UMKM dalam memenuhi kebutuhan modal dalam mengembangkan usahanya.

Dari pengakuan pelaku UMKM, mereka rata-rata terjerat utang bank harian saat membutuhkan tambahan modal.

"Terpaksa kami pinjam modal pada bank harian atau koperasi dengan bunga tinggi yang dibayar setiap hari. Namun dengan kabar adanya program subsidi bunga, ada secercah harapan kami untuk lepas dari lilitan hutang tersebut dan bisa mengembangkan usaha kami," kata Uti, salah satu pelaku UMKM diwilayah Kecamatan Talang Ubi. (sripoku/apriansyah iskandar)

Baca berita lainnya langsung dari google news