Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Jerit Tangis Kakak Tuti Saksikan Olah TKP Ulang Pembunuhan di Subang : Bunuh Kakak Aing, Si Yosef

Sejak pagi warga mengerumuni lokasi pertama kali jasad Tuti dan Amalia ditemukan mengenaskan di dalam mobil Alphard.

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Bogor/Youtube Heri Susanto
Olah TKP ulang pembunuhan ibu dan anak di Subang. Kakak Tuti menjerit hingga menangis menyaksikan olah TKP itu 

"Nung, nung (nama panggilan Tuti)," kata Lilis.

"Yosef, Yosef!" teriak Yeti.

Kian histeris, Yeti pun mengurai kepiluannya atas dugaan Yosef membunuh Tuti dan Amalia.

"Bunuh kakak aing, si Yosef," teriak Yeti.

Terus memantau kasus Subang, Lilis pun mengurai harapannya.

Yakni agar kasus tersebut bisa terang benderang setelah Danu mengakui perbuatannya.

"Semoga dengan olah TKP ulang ini kasus yang sudah 2 tahun berlalu cepat terungkap, dan para pelaku bisa dihukum seberat-beratnya," ucap Lilis dilansir dari Tribun Jabar.

Baca juga: Sosok Jaenal Arifin Penjamin Buat 3 Tersangka Kasus Pembunuhan di Subang Tak Ditahan, Ada Surat

Bukti Valid Danu Terlibat

Sementara itu, di momen olah TKP ulang kasus Subang, pengacara empat tersangka yakni Rohman Hidayat mengurai pernyataan mengejutkan.

Dalam rekaman Youtube Heri Susanto, Rohman meyakini publik bahwa kliennya, Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi tidak bersalah dalam kasus Subang.

Rohman bahkan menyentil Danu yang mendadak menyeret nama kliennya padahal tidak bersalah.

"Yang tidak jujur itu keterangan yang berubah-ubah, tidak jujur dan akhirnya ngaku (Danu) dengan cara memunculkan nama orang lain yang jelas-jelas tidak ada di TKP," kata Rohman Hidayat.

Lagipula menurut Rohman, jika kliennya memang terlibat, sudah pasti penyidikan polisi akan terus mengarah ke Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi.

Namun saat penyelidikan polisi menggunakan anjing pelacak, yang didekat anjing pelacak hanya Danu.

"Kalau Pak Yosef, Arighi, Mimin, Abi ada di TKP, pada akhir Agustus saat diklarifikasi oleh anjing pelacak, tentunya empat orang klien saya itu kena. Tapi kenapa cuma Danu yang kena?" ungkap Rohman Hidayat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved